Strategi Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis Masalah Stunting di Kelurahan Tamansari, Kota Bandung, Jawa Barat

  • TIARA AYU PANGESTI Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Islam Bandung
  • Dr. Asnita Frida Sebayang, SE., M.Si Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Islam Bandung
Keywords: Strategi, Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL), Stunting

Abstract

Abstract. The problem of malnutrition is stunting, describes a condition of failure to thrive in children which results in chronic malnutrition and recurrent infections, especially early in life. The problem of stunting is also related to the target of the Sustainable Development Goals (SDGs) in goal 2, namely the 2nd goal of sustainable development, namely eliminating hunger and all forms of malnutrition. Based on this phenomenon, the problems in this study are formulated as follows: (1) What internal factors (strengths and weaknesses) and external factors (opportunities and threats) in stunting-based local economic development in Tamansari Village, Bandung City? (2) What is the right local economic development strategy based on the SWOT analysis? Researchers used descriptive analysis method with a quantitative approach with SWOT analysis. The informants needed in this study were key informants with a total of fifteen people by taking key informants from stakeholders who most understood and had knowledge about stunting in the Tamansari area, namely head of social welfare section, Tamansari health center health workers, PKK cadres, posyandu cadres and KB Tamansari village. The results of this study indicate that the S-O strategy in developing the local economy based on stunting is by organizing training for posyandu cadres and mothers under five in modifying local in fulfilling child nutrition, increasing partnerships with CSR by making MoUs to hold collaborations in improving health facilities and business management training in managing business and increasing business competitiveness for the community and micro and small business actors (UMK) in Tamansari.

 

Abstrak. Permasalahan malnutri yaitu stunting menggambarkan kondisi gagal tumbuh pada anak yang diakibatkan kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada sejak awal kehidupan. Masalah stunting juga terkait dengan target Sustainable Development Goals (SDGs) dalam tujuan ke 2 yaitu pada tujuan pembangunan berkelanjutan ke-2 yaitu menghilangkan kelaparan dan segala bentuk malnutrisi.. Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) Apa saja faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) dalam pengembangan ekonomi lokal berbasis masalah stunting di Kelurahan Tamansari, Kota Bandung? (2) Bagaimana strategi pengembangan ekonomi lokal yang tepat berdasarkan analisis SWOT? Peneliti menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif dengan analisis SWOT. Informan yang di perlukan dalam penelitian ini adalah informan kunci dengan jumlah informan sebanyak lima belas orang dengan mengambil informan kunci dari para pemangku kepentingan yang paling mengerti dan memiliki pengetahuan tentang stunting di wilayah Tamansari, yaitu kasie kesejahteraan sosial, tenaga kesehatan puskesmas Tamansari, kader PKK, kader posyandu dan kampung KB Tamansari. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi S-O dalam pengembangan ekonomi lokal berbasis masalah stunting yaitu dengan menyelenggarakan pelatihan kepada kader posyandu dan ibu yang mempunyai balita dalam memodifikasi pangan lokal untuk dalam pemenuhan gizi anak, meningkatkan kemitraan dengan CSR dengan membuat MoU untuk keberlanjutan kerjasama dalam meningkatkan fasilitas kesehatan dan pelatihan manajemen usaha dalam mengelola usaha dan meningkatkan daya saing usaha untuk masyarakat maupun pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) di Tamansari.

 

Published
2023-01-30