Identifikasi Faktor-Faktor yang Menentukan Literasi Masyarakat Kota Bandung Terhadap Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS)

  • Nelly Aliya Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Islam Bandung
  • Ima Amailah Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Islam Bandung
Keywords: Literasi Keuangan, KSPPS, Principal Components Analysis

Abstract

Abstract. The literacy factor has been proven to be able to influence public interest in financial institution services. Public support for Islamic financial institutions, including Islamic cooperatives, is still very low, which is indicated by the high interest of the community in interest-based financial services. Based on this, the people of Bandung City need to be encouraged to use the services of sharia cooperatives. The purpose of this study is to identify and analyze the factors that determine the literacy level of the Bandung City community towards KSPPS. The method used in this research is descriptive quantitative and the analysis model is Principal Components Analysis. Data collection techniques used questionnaires and samples in this study, namely 100 people in the city of Bandung who are of productive age. The sampling technique uses a purposive sampling technique. The results of this study indicate that there are nine factors that determine the financial literacy of the people of Bandung City regarding sharia savings and loan cooperatives, which consist of general knowledge factors, characteristic factors, honesty factors, contract knowledge factors, social factors, experience factors, work system factors, foundation factors law, and principle factors. The most dominant factor is the general knowledge factor with the highest Eigenvalue, namely 34.052%, which concludes that the general knowledge possessed by the people of Bandung City about KSPPS can encourage public interest in using the products available at KSPPS. Efforts to increase financial literacy through educating the public about muamalah can be through recitations held at nearby mosques so that it can be a way to encourage financial literacy to avoid usury, maisyir, gharar and loan sharks.

 

Abstrak. Faktor literasi telah terbukti mampu mempengaruhi minat publik terhadap jasa lembaga keuangan. Dukungan masyarakat terhadap lembaga keuangan syariah termasuk koperasi syariah masih sangat rendah yang diindikasikan dengan tingginya minat masyaratakat terhadap jasa keuangan yang berbasis bunga. Berdasarkan hal tersebut, masyarakat Kota Bandung perlu didorong untuk menggunakan jasa koperasi syariah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi dan menganalisa faktor-faktor yang menentukan tigkat literasi masyarakat Kota Bandung terhadap KSPPS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan model analisis yaitu Principal Components Analysis. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan sampel dalam penelitian ini yaitu 100 masyarakat Kota Bandung yang berusia produktif. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling.  Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat sembilan faktor yang menentukan literasi keuangan masyarakat Kota Bandung tentang koperasi simpan pinjam syariah yaitu terdiri dari faktor pengetahuan umum, faktor karakteristik, faktor kejujuran, faktor pengetahuan akad, faktor sosial, faktor pengalaman, faktor sistem kerja, faktor landasan hukum, dan faktor prinsip. Faktor yang paling dominan adalah faktor pengetahuan umum dengan Nilai Eigenvalue tertinggi yaitu 34,052% yang memberikan kesimpulan bahwa pengetahuan umum yang dimiliki oleh masyarakat Kota Bandung tentang KSPPS dapat mendorong minat masyarakat untuk menggunakan produk-produk yang ada di KSPPS. Upaya peningkatan literasi keuangan melalui edukasi masyarakat tentang bermuamalah bisa melalui pengajian yang dilaksanakan di mesjid sekitar sehingga dapat menjadi jalan untuk mendorong literasi keuangan supaya terhindar dari riba, maisyir, gharar dan rentenir.

 

Published
2023-01-30