Pengaruh Jumlah Uang Beredar dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Tingkat Inflasi di Indonesia Periode Tahun 1990-2021

  • Rangga Apryansyah Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Islam Bandung
  • Dr. Ima Amaliah SE., M.Si Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Islam Bandung

Abstract

Abstract. Indonesia as a developing country cannot be separated
from problems related to the economy. Until now, inflation is still
an interesting phenomenon to study, especially during the
economic crisis and Covid-19. Inflation is getting more and more
attention from the government. In this study using quantitative
methods. The data used is secondary data and time series in the
form of annual data from 1990-2021 obtained from various
relevant agencies, namely the Central Bureau of Statistics, and
other sources, namely journals and research results. The analysis
model used is Multiple Linear Regression analysis. The results of
the study explain that the amount of money in circulation has an
effect on the level of inflation in Indonesia and has a positive
relationship. This is because the amount of money in circulation is
a fairly significant element of the state of a country's economy,
which is closely related to the level of inflation. Government
spending has an effect on the Inflation Rate in Indonesia and has a
positive relationship. This is because government spending is part
of fiscal policy, namely a government action to regulate the course
of the economy by determining the amount of government revenue
and spending each year.
Keywords: Money Supply, Government Spending, Inflation
Rate
Abstrak. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang tidak
terlepas dari masalah - masalah yang berkaitan dengan ekonomi.
Sampai saat ini inflasi masih merupakan fenomena yang menarik
diteliti terutama saat terjadinya krisis ekonomi dan covid-19.
Inflasi semakin mendapatkan perhatian dari pemerintah. Penelitian
ini menggunakan metode kuantitatif. Data yang digunakan
merupakan data sekunder dan time series dalam bentuk data
tahunan dari tahun 1990-2021 yang diperoleh dari berbagai
instansi terkait yaitu, Badan Pusat Statistik, dan sumber – sumber
lainnya yaitu jurnal-jurnal dan hasil penelitian. Model analisis
yang digunakan yaitu analisis Regresi Linier Berganda .
Hasil penelitian menjelaskan bahwaJumlah Uang Beredar
berpengaruh terhadap Tingkat Inflasi di Indonesia dan mempunyai
hubungan yang positif Hal ini dikarenakan Jumlah uang beredar
merupakan unsur yang cukup signifikan terhadap keadaan
perekonomian suatu negara yaitu erat hubungannya dengan tingkatinflasi.

Pengeluaran Pemerintah berpengaruh terhadap Tingkat
Inflasi di Indonesia dan mempunyai hubungan yang positif, Hal ini
dikarenakan pengeluaran pemerintah merupakan bagian dari
kebijakan fiskal yaitu suatu tindakan pemerintah untuk mengatur
jalannya perekonomian dengan cara menentukan besarnya
penerimaan dan pengeluaran pemerintah setiap tahunnya.
Kata Kunci: Jumlah Uang Beredar, Pengeluaran Pemerintah,
Tingkat Inflasi

Published
2023-01-28