Pengaruh LPE, Inflasi, dan Imbal Hasil terhadap Dana Pihak Ketiga pada Bank Umum Sariah di Indonesia Periode 2014.I-2018.IV

  • Intan Lisma P Y Ilmu Ekonomi, Universitas Islam Bandung
  • Westi Riani Ilmu Ekonomi, Universitas Islam Bandung
Keywords: DPK, LPE, Inflasi

Abstract

Abstract. Banking is the most important sector in national development, both as an intermediary and as an agent of development. Islamic banks as part of the National Banking continues to experience growth every year. The application of the dual banking system is one of the factors in the development of Islamic banks in Indonesia. Third Parties Funds (DPK) as one indicator in the development of Islamic banks has experienced a significant increase every year. This study was conducted to examine the effect of LPE, Inflation, and Yields on Third Party Funds at Islamic Commercial Banks in Indonesia for the 2014-2018 period. This type of research is quantitative research with a verification approach. The data used are secondary data sourced from OJK and BI, using time series data in the form of quarter. Data processing is assisted by using the Eviews 7.0 program with the Ordinary Least Square (OLS) method. The results of the study showed that simultaneous LPE, Inflation and Yield had an effect on DPK. Partially only LPE variables affect DPK. With a coefficient value of 3.476479> 1 means elastic. From the estimation results obtained R-squared of 0.532425, which means 53% of  DPK  variation is influenced by LPE, Inflation, and Yield. While the remaining 47% is influenced by other variables not included in the study.

Abstrak. Perbankan merupakan sektor yang paling penting peranannya di dalam pembangunan nasional, baik sebagai perantara maupun agen pembangunan. Bank Syariah sebagai bagian dari Perbankan Nasional terus mengalami perkembangan setiap tahunnya. Berlakunya sistem dual banking menjadi salah satu faktor perkembangan bank syariah di Indonesia terus tumbuh. Dana Pihak Ketiga (DPK) sebagai salah satu indikator dalam perkembangan bank syariah mengalami peningkatan yang cukup besar setiap tahunnya. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh LPE, Inflasi, dan Imbal Hasil terhadap DPK pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2014-2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan verifikatif. Data yang digunakan adalah data sekunder bersumber dari OJK dan BI, menggunakan data runtut (time series) berupa kuartal. Pengolahan data dibantu dengan menggunakan program Eviews 7.0 dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menjukkan secara simultan LPE, Inflasi dan Imbal Hasil berpengaruh terhadap DPK. Secara parsial hanya variabel LPE yang berpengaruh terhadap DPK. Dengan nilai koefisien 3.476479 > 1 berarti elastis. Dari hasil estimasi diperoleh R-squared sebesar 0.532425, yang berarti 53% variasi DPK dipengaruhi oleh LPE, Inflasi, dan Imbal Hasil. Sementara sisanya 47 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ada dalam pengelitian.

Published
2021-12-07