Pengaruh Tingkat Pendidikan, Jumlah Bidan, dan Tingkat Pendapatan terhadap Angka Kematian Ibu di 9 Provinsi Indonesia Tahun 2010-2020

  • Tita Dian Andini Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
  • Aan Julia Ilmu ekonomi, Fakultas ekonomi dan Bisnis
Keywords: Angka Kematian Ibu, Pendidikan, Bidan, Pendapatan

Abstract

Abstract. Maternal mortality rate describes the number of women who die from a cause of death related to pregnancy disorders or their management during pregnancy, childbirth and within 42 days after giving birth without taking into account the length of pregnancy per 100,000 live births. This study aims to analyze how much influence the level of education, the number of midwives, and the level of religious education have on the maternal mortality rate in 9 provinces of Indonesia. The data used is secondary data, namely panel data for eleven years from 2010-2020 and as many as 9 provinces in Indonesia sourced from the Indonesian Central Statistics Agency and Health Profile. The data analysis method used descriptive verification method with a quantitative approach. The data analysis model uses a fixed effect model. The results showed that education level and income level had a negative effect, while the number of midwives had a positive effect. The conclusion of the study is that the level of education and income level contribute to the maternal mortality rate in 9 provinces of Indonesia, while the number of midwives does not contribute to the maternal mortality rate in 9 provinces of Indonesia.

Abstrak. Angka kematian ibu menggambarkan jumlah wanita yang meninggal oleh suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa 42 hari setelah melahirkan tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh tingkat Pendidikan, jumlah bidan, dan Tingkat Pendaopata terhadap angka kematian ibu di 9 provinsi Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data panel selama sebelas tahun dari 2010-2020 dan sebanyak 9 provinsi di Indonesia yang bersumber dari badan Pusat Statistika Indonesia dan Profil Kesehatan. Metode analisis data menggunakan meyode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Model analisis data menggunakan fixed effect model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat Pendidikan dan tingkat pendapatan memiliki pengaruh negatif, sedangkan jumlah bidan memiliki pengaruh positif. Kesimpulan penelitian adalah tingkat Pendidikan dan tingkat pendapatan berkontribusi terhadap terjadinya angka kematian ibu di 9 provinsi indoensia sedangkan jumlah bidan tidak berkontribusi terhadap angka kematian ibu di 9 provinsi Indonesia.

Published
2022-08-02