Pengaruh Laju Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia, Tingkat Pengangguran Terbuka, terhadap Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Garut Tahun 2010-2020

  • Fazwa Al Wijdan Bandung Islamic University
  • I Amaliah
  • A Y Mafruhat
Keywords: Laju Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia, Tingkat Pengangguran Terbuka, Kemiskinan

Abstract

Abstract. Poverty conditions in Garut Regency are influenced by various factors, including the rate of economic growth, the human development index, and the unemployment rate. Throughout the 2010-2020 period, poverty in Garut Regency experienced fluctuating conditions, especially during the COVID-19 pandemic in 2020 which caused an economic recession in Indonesia. This research aims to determine; 1) Effect of economic growth rate, human development index, unemployment rate, on the percentage of poverty; 2) The magnitude of the rate of economic growth, the human development index, the open unemployment rate, on the percentage of poverty. This research uses a quantitative descriptive approach with OLS analysis tool with the help of SPSS 23.0 software. The data used in this research is secondary data originating from the Central Statistics Agency, including data on poverty, LPE, IPM and unemployment during the 2010-2020 period. The results of this study indicate that the variable that significantly reduces the percentage of poverty in Garut Regency is IPM, while LPE and TPT have no significant effect on reducing the percentage of poverty in Garut Regency. This happens because geographically Garut Regency is surrounded by mountains from the North to the South Garut area, thus allowing for uneven development and disparities between Garut City, North Garut, and South Garut areas. Suggestions from researchers are that the Garut Regency Government should improve infrastructure such as roads, bridges, transmitter station towers to support the digital economy, and other economic supporting infrastructure in order to achieve equitable development in Garut Regency.

Abstrak. Kondisi kemiskinan di Kabupaten Garut dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya adalah laju pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia, dan tingkat pengangguran terbuka. Sepanjang periode 2010-2020 kemiskinan di Kabupaten Garut mengalami kondisi yang fluktuatif terlebih pada masa pandemi covid-19 di tahun 2020 yang menyebabkan resesi ekonomi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Pengaruh laju pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia, tingkat pengangguran terbuka, terhadap persentase kemiskinan; 2) Besarnya pengaruh laju pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia, tingkat pengangguran terbuka, terhadap persentase kemiskinan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan alat analisis OLS dengan bantuan software SPSS 23.0. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik meliputi data Kemiskinan, LPE, IPM dan pengangguran terbuka selama rentang waktu 2010-2020. HasilĀ  penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang signifikan menurunkan persentase kemiskinan di Kabupaten Garut adalah IPM, sementara LPE dan TPT tidak signifikan berpengaruh terhadap penurunan persentase kemiskinan di Kabupaten Garut. Hal ini terjadi karena Secara geografis Kabupaten Garut dikelilingi pegunungan dari Utara sampai di kawasan Garut Selatan, sehingga memungkinkan terjadinya ketidakmerataan pembangunan dan terjadi disparitas antara Kawasan Garut Kota, Garut Utara, dan Garut Selatan. Saran dari peneliti sebaiknya Pemkab Garut memperbaiki infrastruktur seperti jalan, jembatan, tower stasiun pemancar untuk menunjang ekonomi digital, dan infrastruktur penunjang ekonomi lainnya agar terjadi pemerataan pembangunan di Kabupaten Garut.

Published
2022-08-01