Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi terhadap Kemiskinan di Kota Bandung Tahun 2010-2020

  • Shidqy Fauzan Putranida Universitas Islam Bandung
  • Dewi Rahmi
Keywords: Kepadatan Penduduk, Pendidikan, Pengangguran, Kemiskinan

Abstract

Abstract. Basically poverty is characterized by the condition that people are unable to meet their daily needs. Problems of poverty occur in several developing countries especially indonesia. Poverty is influenced by sosio-economic factors including population density, education and unemployment, in this study the object of the location taken is the city of Bandung. Based on this phenomenon, the problem in this study are formulated as follows: (1) do population density, education and unemployment partially affect poverty in Bandung city? (2) do population density, education and unemployment simultaneously affect poverty in Bandung City?. This study aims to analyze how musch influence the variables of population density, education and unemployment have on poverty in Bandung city in 2010-2020. The method in this study uses secondary data taken from the publication of the central statistics agency of Bandung City and in the analysis using multiple linier regression using Eviews 10 software. The result of this study indicate that population density and education variables have a significant negative effect on poverty levels in indonesia. Bandung. While the unemployment variable has no significant affect in a negative direction. This happens because people in the city of Bandung are still unemployed but do not fall into the category of poor people. The needs of the unemployed can still be borne by other family members who have more income

Abstrak. Pada dasarnya kemiskinan ditandai dengan kondisi masyarakat tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Problematika kemiskinan banyak terjadi di beberapa negara berkembang khusunya indonesia. Kemiskinan dipengaruh oleh faktor sosial ekonomi diantaranya Kepadatan penduduk, Tingkat Pendidikan dan Pengangguran. Dalam penelitian ini objek lokasi yang diambil yaitu Kota Bandung. Berdasarkan fenomena tersebut maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) apakah kepadatan penduduk, pendidikan dan pengangguran secara parsial berpengaruh terhadap kemiskinan di Kota Bandung? (2) Apakah kepadatan penduduk, pendidikan dan pengangguran secara simultan berpengaruh terhadap kemiskinan di Kota Bandung?. Penelitian ini betujuan menganalisis seberapa besar pengaruh variabel kepadatan penduduk, pendidikan dan pengangguran terhadap kemiskinan di Kota Bandung pada tahun 2010-2020. Metode dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil dari publikasi Badan Pusat Statistik Kota Bandung dan dalam analisisnya menggunakan regresi linier berganda dengan menggunakan software Eviews 10. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel kepadatan penduduk dan pendidikan berpengaruh signifikan dengan arah yang negatif terhadap tingkat kemiskinan di Kota Bandung. Sedangkan Variabel Pengangguran ini tidak berpengaruh signifikan dengan arah negatif. Hal tersebut terjadi karena masyarakat di kota bandung masih banyak penganggur namun tidak masuk dalam kategori masyarkat miskin. Kebutuhan pengaggur masih bisa di tanggung oleh anggota keluarga lainnya yang memiliki pendapatan lebih.

Published
2022-08-01