Faktor-Faktor yang Menentukan Pemilihan E-Marketplace dari Perspektif Penjual Bordir di Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya

  • Mia Tamira Delvia Ekonomi Pembangunan FEB
Keywords: E-marketlpace, penjual birdir, kawalu tasikmalaya

Abstract

Abstract. The phenomenon of e-marketplace in Indonesia is being discussed by many people, because the store is a form of commercial transaction related to organizations and individuals that is easier. Through the marketplace, UMKM can be facilitated to go public to expand the market and provide opportunities to market to digital buyers in Indonesia, which is increasing every year. In response to this phenomenon, this research investigates the determining factors and which factors are dominant for embroidery sellers in choosing e-marketplace as a means of buying and selling embroidery goods with consumers. The research method used is descriptive quantitative. Participants in this study were 92 embroidery sellers in Kawalu District, Tasikmalaya City who produce and market their embroidery products on e-marketplaces. Data were collected using a questionnaire. The results of the questionnaire show that for embroidery sellers in Kawalu District, Tasikmalaya City, the determining factors in choosing e-marketplace as a means of buying and selling are organizational readiness (67.6%), external environmental encouragement (65.8%), availability of payment facilities (62.2% ), delivery (52.8%), site quality (54%), cost (43.8%), product reputation (60.8%). From the results of this study, it can be shown that the factors that are considered the most dominant by embroidery sellers in Kawalu District, Tasikmalaya City in choosing an e-marketplace are the organizational readiness of the embroidery seller, the support from the external environment, the availability of payment facilities, and the good name of the product.

Abstrak. Fenomena e-marketplace di Indonesia sedang ramai diperbincangkann oleh banyak orang, karena toko tersebut merupakan suatu bentuk transaksi komersil yang berkaitan dengan organisasi dan individu yang lebih mudah. Melalui e-marketplace UMKM dapat terfasilitasi menjadi go publik  untuk memperluas pasar serta memberikan peluang untuk memasarkan produknya ke pembeli digital di Indonesia yang setiap tahunnya meningkat. Dalam menanggapi fenomena tersebut pada penelitian ini dilakukan penelusuran apa saja faktor-faktor yang menentukan dan faktor-faktor mana saja yang dominan bagi penjual bordir dalam memilih e-marketplace sebagai sarana jual beli barang bordir dengan konsumen. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 92 penjual bordir di Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya yang memproduksi dan memasarkan produk bordirnya di e-marketplace. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner. Hasil kuisioner menunjukkan bahwa bagi penjual bordir di Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya faktor-faktor yang menentukan dalam memilih e-marketplace sebagai sarana jual beli adalah kesiapan organisasional (67.6%), dorongan lingkungan eksternal (65.8%), tersedianya fasilitas pembayaran (62,2%), pengiriman (52.8%), kualitas situs (54%), biaya (43.8%), nama baik produk (60.8%). Dari hasil penelitian tersebut dapat menunjukkan bahwa faktor-faktor yang dianggap paling dominan oleh penjual bordir di Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya dalam memilih e-marketplace adalah adanya kesiapan organisasional dari penjual bordir, adanya dukungan lingkungan eksternal, tersedianya fasilitas pembayaran, dan adanya nama baik dari produk.

Published
2022-01-23