Tiga Kisah dari Ujungjaya-Sumedang dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa

  • Pius Suratman Kartasasmita Universitas Katolik Parahyangan
  • Jeffri Yosep Simanjorang Universitas Katolik Parahyangan
  • Neng Dewi Himayasari Universitas Islam Bandung
  • Yohanes Andika Tjitrajaya Universitas Katolik Parahyangan
Keywords: Kesejahteraan Masyarakat, Budidaya Ternak, Stunting

Abstract

Abstract. Ujungjaya Village is a village located in Ujungjaya Sub-district, Sumedang Regency, West Java. The government of Ujungjaya Village is led by a Village Head (Kuwu), assisted by three section heads: the Head of the Government Section, the Head of the Welfare Section, and the Head of the Service Section; and supported by a secretarial department. At the implementation level, the Ujung Jaya Village Head also has three regional executive units consisting of the Village Executive of Hamlet I, the Village Executive of Hamlet II, and the Village Executive of Hamlet III. This article is part of the implementation of the Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD) program, a pentahelix collaboration effort, namely the synergy between LLDIKTI Region IV with all universities in LLDIKTI Region IV, the Regional Government, and community members. The focus of activities is on reducing poverty, reducing stunting rates, and reducing the number of extreme poor people. The goal is to improve the quality and welfare of people's lives. The method used is participatory action research (PAR). The results of the activities include training in making independent organic fertilizer, handling stunting, and livestock cultivation. The PTMGRMD team also succeeded in forming Pusat Informasi Konseling Remaja (PIKR) group.

Abstrak. Desa Ujungjaya merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Pemerintahan Desa Ujungjaya dipimpin oleh seorang Kepala Desa (Kuwu), dibantu oleh tiga kepala seksi yaitu Kepala Seksi Pemerintahan, Kepala Seksi Kesejahteraan, dan Kepala Seksi Pelayanan; serta didukung bagian kesekretariatan. Di tingkat pelaksanaan, Kepala Desa Ujung Jaya juga memiliki tiga unit pelaksana kewilayahan yang terdiri dari Pelaksana Kewilayahan Dusun I, Pelaksana Kewilayahan Dusun II, dan Pelaksana Kewilayahan Dusun III. Artikel ini merupakan bagian dari pelaksanaan program Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD), sebuah upaya kolaborasi pentahelix, yaitu sinergi antara LLDIKTI Wilayah IV dengan seluruh perguruan tinggi yang ada di lingkungan LLDIKTI Wilayah IV, Pemerintah Daerah, dan anggota masyarakat. Fokus kegiatan yakni penurunan angka kemiskinan, penurunan angka stunting, dan penurunan jumlah masyarakat miskin ekstrem. Tujuannya peningkatan kualitas dan kesejahteraan hidup masyarakat. Metode yang digunakan adalah participatory action research (PAR). Hasil kegiatan antara lain pelatihan pembuatan pupuk organik mandiri, penanganan stunting, dan budidaya ternak. Tim PTMGRMD juga berhasil membentuk kelompok Pusat Informasi Konseling Remaja (PIKR).

References

Abdul Rahma, & Mira Mirnawati. (2019). Model Participation Action Research Dalam Pemberdayaan Masyarakat. AKSARA: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 6(1). http://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/AKSARA/index

Hana Nushratu Uzma. (2023). Mendagri Puji Pemkab Sumedang Monitoring Ibu Hamil Berbasis Digital. DetikNews.

Lestari, Y. (2023). Kampanye Public Relations program WAKEPO sebagai upaya mempermudah layanan informasi Kabupaten Sumedang: Studi deskriptif pada Diskominfosanditik Kabupaten Sumedang. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Published
2024-03-10