Potensi Ketahanan Pangan dalam Mendukung Penanganan Stunting di Desa Haurngombong Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang

  • Ai Komariah Universitas Winaya Mukti
  • Lia Amalia Universitas Winaya Mukti
  • Edang Juliana Universitas Winaya Mukti
Keywords: Pencegahan Stunting, Stunting, Ketahanan Pangan

Abstract

Abstract. Indonesia ranks 4th as the largest contributor to stunting after India, Nigeria, and Pakistan. Stunting is a major threat to the quality of Indonesian society. Not only does it interfere with physical growth, children also experience impaired brain development that will affect their abilities and achievements. Therefore, attention is needed by many parties to efforts to overcome stunting. The location of the targeted village in this activity is Haurngombong village, Pamulihan District, Sumedang Regency. The method of activity is in the form of observation and direct interviews in the field and counseling. The goal is to dig deeper into stunting conditions in the village, so that preventive measures can be determined, especially those based on food security.

Abstrak. Indonesia menempati urutan ke-4 sebagai negara penyumbang stunting terbesar setelah India, Nigeria, dan Pakistan. stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas masyarakat Indonesia. Bukan hanya mengganggu pertumbuhan fisik, anak-anak juga mengalami gangguan perkembangan otak yang akan memengaruhi kemampuan dan prestasi mereka. Oleh karena itu, diperlukan perhatian oleh banyak pihak terhadap upaya penanangan stunting. Lokasi desa yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah desa Haurngombong Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. Metode kegiatan berupa observasi dan wawancara langsung di lapangan dan penyuluhan. Tujuannya untuk menggali lebih dalam kondisi stunting di desa tersebut, agar bisa ditentukan langkah pencegahannya khususnya yang berbasis ketahanan pangan.

References

[1] D. Network, “5 Provinsi dengan Angka Stunting Tertinggi di Indonesia dan Penyebabnya.”
[2] K. A. Setiaputri, “Mengenal Stunting, dari Penyebab hingga Penanganannya,” hellosehat. Accessed: Feb. 06, 2024. [Online]. Available: https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/penyakit-pada-anak/stunting/
[3] Republik Indonesia, “Peraturan Pemerintah No. 68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan.” 2002.
[4] L. Parlinah, H. Mulyana, L. Amalia, and N. Sondari, “Komposisi Amelioran Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kentang G1 (Solanum Tuberosum L.) Varietas Medians,” Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech), vol. 5, no. 1, pp. 37–41, 2020.
[5] P. D. T. dan T. Kementerian Desa, “Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023.” 2022.
Published
2024-03-10