Analisis Minat UMKM Kota Bandung terhadap Model Penerimaan Teknologi E-Commerce
Abstract
Abstract. UMKM are a pillar of the economy in Indonesia. In 2018, the number of UMKM in Indonesia reached 99.99% of all businesses in Indonesia and contributed 57.3% of the total Gross Domestic Product. This shows that UMKM are the drivers of the economy and make a significant contribution to the Indonesian economy. UMKM are also labor-intensive businesses, so they are able to absorb labor so that they greatly help the government to overcome the number of unemployment in Indonesia. The purpose of the study was to identify and analyze the factors that determine the interest of Bandung City UMKM in the e-commerce technology acceptance model.This research uses a quantitative approach with a field survey type. The data used are secondary data from the publication of the Central Bureau of Statistics and primary data obtained from questionnaires. The population in the study were all UMKM in Bandung City, totaling 4,077 units, while the sample was 98 people who were taken randomly. The data were analyzed using descriptive statistics.The results of the analysis show that the factors that determine the interest of UMKM in Bandung City in the e-commerce technology acceptance model are factors of interest, benefits, and convenience of e-commerce technology. The perceived ease of use factor is identified as the factor that most strongly determines the interest of UMKM in adopting e-commerce technology. This finding has important implications in promoting and expanding the acceptance of Ecommerce technology among UMKM in Bandung City.
Abstrak. UMKM merupakan pilar perekonomian di Indonesia. Tahun 2018, jumlah UMKM di Indonesia mencapai 99,99% dari total seluruh bisnis yang ada di Indonesia dan memberikan sumbangan 57,3% dari total Pendapatan Domestik Bruto. Hal ini menunjukkan bahwa UMKM merupakan penggerak perekonomian Dan memberikan kontribusi signifikan dalam perekonomian Indonesia. UMKM juga merupakan usaha padat karya, sehingga mampu menyerap tenaga kerja dan sangat membantu pemerintah untuk mengatasi jumlah pengangguran di Indonesia. Tujuan dari penelitian untuk mengidentifikasi dan menganalisis factor-faktor yang menentukan minat UMKM Kota Bandung terhadap model penerimaan teknologi ecommerce. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis survey lapangan. Data yang digunakan adalah data sekunder dari publikasi Badan Pusat Statistik dan data primer yang diperoleh dari kuesioner Populasi dalam penelitian adalah seluruh UMKM yang ada di Kota Bandung yang berjumlah 4.077unit sedangkan sampelnya sebanyak 98 orang yang diambil secara random sampling. Pengukuran variabel menggunakan skala likert dan data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa factor yang menentukan minat UMKM Di Kota Bandung terhadap Model penerimaan teknologi e-commerce adalah factor ketertarikan, kemanfaatan dan kemudahan dari teknologi e-commerce. Faktor persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) teridentifikasi sebagai faktor yang paling kuat menentukan minat UMKM dalam mengadopsi teknologi Ecommerce. Temuan ini memiliki implikasi penting yaitu UMKM akan menggunakan ecommerce dalam memasarkan produknya karena tingkat kemudahan menggunakan vitur-vitur dari ecommerce yang ada selama ini.
References
Badan Pusat Statistik. (2021). Menuju Satu Data KUMKM yang Valid dan Reliabel. Diambil dari https://www.bps.go.id/news/2021/12/07/444/menujusatu-data-kumkm-yang-valid-dan-reliabel.html
Davis, F. D. (1989). Perceived usefulness, perceived ease of use, and user acceptance of information technology. MIS Quarterly: Management Information Systems, 13(3). https://doi.org/10.2307/249008
Purwanti, N. D. (2016). Collaborative Governance (Kebijakan Publik dan Pemerintahan Kolaboratif, Isu-Isu Kontemporer). In Kebijakan publik dan pemerintahan kolaboratif : isu-isu kontemporer/ editor, Dr. AG. Subarsono, M.Si., MA.
Rosita, R. (2020). PENGARUH PANDEMI COVID-19 TERHADAP UMKM DI INDONESIA.JURNAL LENTERA BISNIS, 9(2). https://doi.org/10.34127/jrlab.v9i2.380
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif (2 ed.). Alfabeta
Sukirno, S. (2000). Makroekonomi Modern. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Umar, H. (2013). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta: Rajawali
Wibowo, A. (2012). Kajian tentang perilaku pengguna sistem informasi dengan pendekatan Technology Acceptance Model(TAM). Proceeding Book of Konferensi Nasional Sistem Informasi, (April 2008), 1–8. Diambil dari http://peneliti.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2008/.../arif+wibowo.pdf
Yahyapour, N. (2008). Determining Factors Affecting Intention to Adopt Banking Recommender System; Case of Iran. Division of Industrial Marketing and Ecommerce, Master’s thesis, 36, 31–48.
Adellia Nur Fadhilah, & Yuhka Sundaya. (2023). Analisis Ekonomi Pekerja Migran Indonesia dalam Memilih Negara Tujuan pada BP3MI Jabar. Jurnal Riset Ilmu Ekonomi Dan Bisnis, 111–116. https://doi.org/10.29313/jrieb.v3i2.2856
Fajar Andriansyah, & Aan Julia. (2023). Analisis Perbandingan Efisiensi Bank Umum Konvensional dan Syariah Pasca Pandemi Covid-19. Jurnal Riset Ilmu Ekonomi Dan Bisnis, 143–152. https://doi.org/10.29313/jrieb.v3i2.2685