Meningkatkan Keterampilan Menyimak Anak Usia 5 - 6 Tahun di TK Kenanga Melalui Metode Bercerita Menggunakan Wayang dari Kardus Bekas

  • Rizqa Saroya Agnia PGPAUD, Universitas Islam Bandung
  • Nan Rahminawati PGPAUD, Universitas Islam Bandung
  • Dinar Nur Inten PGPAUD, Universitas Islam Bandung
Keywords: Listening, Storytelling Method, Wayang, Collaborative Approach, Menyimak, Metode Bercerita, Wayang Kardus, Pendekatan Kolaboratif

Abstract

Abstract. Changes in education system policy have resulted in a shift in communication patterns where it can be seen that communication is closely related to language, on the ability of early childhood language development, this can have positive and negative impacts. One of the negative impacts is the problem that appears in listening skills that do not match the level of language development according to the child’s age, so it is important for education staff, educational institutions and parents to stimulate children’s listening skills, namely by using the storytelling method and utilizing used goods in the form of cardboard which will later be turned into wayang as interesting learning medium. The subjects of this study were 100 boys and 7 girls aged 5 – 6 years at Kenanga Kindergarten, Cimenyan district. This study aims to obtain relevant data by examining the process of listening skills in order to find the results of improving the listening skills of children aged 5 – 6 years at Kenanga Kindergarten through the storytelling method using puppets from used cardboard. This research method uses classroom action research with a collaborative approach. Data collection technique used in this study is descriptive with percentages. The results of the research contained in the initial description of children’s listening ability there were 30% in the criteria not yet development (BB) but after the stimulus process there were significant changes in each cycle, namely cycle 1 increased to 35.5% cycle 2 increased 41.5% and cycle 3 increased 76.5% for all cycles in very well develop criteria (BSB).

Abstrak. Perubahan – perubahan kebijakan sistem pendidikan belakangan ini menjadikan adanya pergeseran pola komunikasi dimana dapat diketahui bahwa komunikasi erat kaitannya dengan bahasa. Pada kemampuan perkembangan bahasa anak usia dini hal ini dapat menimbulkan dampak positif dan negatif adapun salah satu dampak negatif adalah masalah yang tampak pada keterampilan menyimak yang tidak sesuai tingkat perkembangan bahasa menurut usia anak sehingga penting bagi tenaga pendidikan, lembaga pendidikan maupun orang tua agar melakukan stimulus keterampilan menyimak anak yaitu dengan mengunakan metode bercerita serta memanfaatkan barang bekas berupa kardus yang nantinya diubah menjadi wayang sebagai media pembelajaran yang menarik. Subjek penelitian ini adalah 10 anak laki – laki dan 7 anak perempuan usia 5 – 6 tahun di TK Kenanga Kecamatan Cimenyan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data yang relevan dengan mengkaji proses keterampilan menyimak agar dapat menemukan hasil peningkatan keterampilan menyimak anak usia 5 - 6 tahun di TK Kenanga melalui metode bercerita menggunakan wayang dari kardus bekas. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kolaboratif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, catatan lapangan, dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan pada penelitian ini ialah deskriptif kualitatif dengan persentase. Hasil penelitian yang terdapat pada gambaran awal kemampuan menyimak anak terdapat 30% dalam kriteria belum berkembang (BB) tapi setelah adanya proses stimulus maka didapatkan perubahan secara signifikan di setiap siklusnya yaitu siklus 1 meningkat menjadi 35.5% siklus 2 meningkat 41.2% dan siklus 3 meningkat 76.5% seluruh siklus dalam kriteria berkembang sangat baik (BSB).

References

Fima, O. (2021). pengembangan media wayang untuk pengembangan bahasa anak usia dini melalui metode cerita.

Fridani, Lara; Dhieni, N. (2014). Hakikat Perkembangan Bahasa Anak. Metode Pengembangan Bahasa, 1–28.

N, I. (2017). Kajian Teori Perkembangan Anak. 12(1), 13–36.

Rahu, D. (2014). Manfaat Hasil Belajar Desain Mode Busana Sebagai Kesiapan Praktek Industri Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.

Ramdhani, G. (2023). Diakui UNESCO sebagai Masterpiece, Ini Dia Fakta Menarik Wayang Kulit - Lifestyle Liputan6.

Rampai, B., Emas, U., Maghfirah, F., Pascasarjana, P., Anak, P., Dini, U., Jakarta, U. N., & Timur, J. (2019). Pentingnya Kemampuan Menyimak Pada Anak Usia Dini. 5(1), 11–16.

Suprapti, S. (2019). Penerapan Metode Bercerita dalam Pembelajaran Nilai Agama dan Moral pada anak usia 4-5 tahun di BA ’Aisyiyah Sukun tahun pelajaran 2017/2018. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 6–19.

Wicaksana, A., & Rachman, T. (2018). Media pembelajaran anak usia dini. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 3(1), 10–27. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf

Published
2023-08-07