Efektivitas Metode Bermain Peran Makro terhadap Kemampuan Mengungkapkan Bahasa Anak Usia 4-5 Tahun di Kelompok Bermain Fattahul Fikri

  • Yulis Triastuti PGPAUD, Universitas Islam Bandung
  • Fitroh Hayati PGPAUD, Universitas Islam Bandung
  • Dinar Nur Inten PGPAUD, Universitas Islam Bandung
Keywords: Effectiveness, Macro Role Playing, Expressing Language, Efektivitas, Bermain Peran Makro, Mengungkapkan Bahasa

Abstract

Abstract. Children today have some constraints in ability expressing language such as lack of confidence to express what you want, the child cannot compose sentences correctly. This matter because parents are busy with their work so when children watch Television or playing YouTube on a cellphone makes this ability reveals that the child's language does not develop optimally. Through macro role playing method researchers hope to help children to improve the ability to express their language without feeling afraid of being wrong The purpose of this research is to find out how effective the playing method is macro role on the ability to express language in children aged 4-5 years. This type of research is descriptive quantitative using quasi method experiment with the Control Group Pretest – Posttest Design design used two groups, namely the experimental group and the control group. The results showed that the macro role playing method was effective in improve the ability to express the language of children aged 4-5 years with increasing the ability to express children's language by 73% (Partly Big).

Abstrak. Anak anak saat ini mempunyai beberapa kendala dalam kemampuan mengungkapan bahasa seperti kurangnya rasa percaya diri untuk mengungkapkan apa yang diinginkan, anak tidak dapat menyusun kalimat dengan benar. Hal ini karena sibuknya orang tua dengan perkerjaannya sehingga ketika anak menonton Televisi atau memutar youtube di handphone menjadikan kemampuan mengungkapkan bahasa anak menjadi tidak berkembang secara oprimal. Melalui metode bermain peran makro peneliti berharap dapat membantu anak untuk meningkatkan kemampuan mengungkapkan bahasanya tanpa merasa takut salah Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa efektifnya metode bermain peran makro terhadap kemampuan mengungkapkan bahasa anak usia 4-5 Tahun. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif menggunakan metode quasi eksperiment dengan desain Control Group Pretest – Posttest Design yang menggunakan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode bermain peran makro efektif dalam meningkatkan kemampuan mengungkapkan bahasa anak usia 4-5 Tahun dengan meningkatnya kemampuan mengungkapkan bahasa anak sebanyak 73% (Sebagian Besar).

References

Amalia, E. R., Rahmawati, A., & Farida, S. (2019). Meningkatkan perkembangan bahasa anak usia dini dengan metode bercerita.

Hadi, G. K. (2018). Pengaruh Metode Bercerita Terhadap Kemampuan Mengungkapkan Bahasa Anak Usia 5-6 Tahun di TK Pertiwi 1 Banjasari. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 5(2), 131-137.

Inten, D. N. (2017). Pengembangan keterampilan berkomunikasi anak usia dini melalui metode bermain peran. MediaTor, 10(1), 109-120.

Marputri, R., Fakhriah, & Fitriani, D. (2016). Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak Melalui Bahasa Anak. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini,, 1(1), 87.

Moh, F. (2017). Upaya Peningkatan Kemampuan Bahasa Anak Usia 4-5 Tahun melalui kegiatan menceritakan kembali isi cerita di Kelompok Bermain. Jurnal Obsesi, 1(1), 43.

Muhammad Akil Musi, W. W. (2017). Efektivitas Bermain Peran Untuk Pengembangan Bahasa Anak. Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran, 1(2), 93-98.

Muslimat, A. F., Lukman, & Hadrawi, M. (2020). Faktor dan Dampak Keterlambatan Berbicara (Speech Delay) Terhadap Perilaku Anak Studi Kasus Anak Usia 3-5 Tahun: Kajian Psikolinguistik. Jurnal Al – Qiyam, 1(2), 2622-092X.

Permendikbud. (2014). Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Putri, M., Rakimahwati, & Zulminiati. (2019). Efektivitas Penerapan Metode Bermain Peran Makro Terhadap Perkembangan Bahasa. Jurnal Ilmiah Potensia, 4(1), 49-58.

Rozalena, & Kristiawan, M. (2017). Pengelolaan Pembelajaran PAUD. Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan, 2 , 76-86.

Sianturi, R. O., & Simanjuntak, J. (2020). Dampak Gadget terhadap Perkembangan Bahasa Anak. Jurnal Tematik, 10(3), 192-.

Siska, Y. (2011). Penerapan Metode Bermain Peran (Role Playing) Dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial Dan Keterampilan Berbicara Anak Usia Dini. (2), 1412-565X.

Wati, N. S. (2018). Pengaruh stimulus mendengarkan lagu dan bernyanyi terhadap perkembangan berbahasa pada anak usia dini. 4.

Wijayanti, P. (2021). Kegiatan Bermain Peran Makro dalam Upaya Mengembangkan Bahasa Anak Usia 4-5 di TK Miftahul Huda Tanjung Raja Lampung Utara.

Yulianda, A. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan Berbicara Pada Anak Balita. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(2), 2614-2988.

Yuniati, S., & Rohmadheny, P. S. (2021). Bermain Peran: Sebuah Metode untuk Meningkatkan Bermain Peran Sebuah Metode untuk Meningkatkan. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 2549-8959.

Michelle, N., Rahminawati, N., & Mulyani, D. (2023). Efektivitas Pengunaan Media Pop Up Book Audiovisual Tata Cara Sholat untuk Anak TK. 19–22.

Published
2023-08-06