Pengaruh Kegiatan Motorik untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Usia 4 -5 Tahun di PAUD X

  • Latifa Nur Fajrina PGPAUD, Universitas Islam Bandung
  • Enoh PGPAUD, Universitas Islam Bandung
Keywords: keterampilam motorik halus, kegiatan menggunting, kelompok A

Abstract

Abstract. Early childhood is a critical period and need to be addressed early on and giving a good stimulus, perfect then all aspects need to be developed. One important aspect of the ability of early childhood development to be developed is of fine motor skills. One of the tasks that must be considered is the activity to cut it, because children develop fine motor skills that can be developed in the future. For it is related to the ability of children to do in group A gem ECD Cendikia Bandung. The purpose of this study to determine the fine motor skills of children before adoption after knowing the fine motor skills of children after the application and after it was seen the effect of fine motor skills as applied to cutting activities. This research method using a quasi-experimental method or One group pretest and posttest design This design is also known as the design of "before and after." A group of students research subject gem ECD Cendikia a total of 11 students. Data collection technique used observation and interview performance. The results showed that 1). The initial condition before applying cutting activities in group A gem ECD Cendikia still not optimal, the child is still undeveloped in 7 rik subtle indicator of the ability moto applied cutting activities. 2). Fine motor skills applied cutting activities A group Child Wise ECD gem after applied increased their acquisition of an increase in child can not fit a pattern of as many as 3 children (27.2), while the category has been able to fit a pattern of as many as five children (45.4), and the category already capable and neatly fit a pattern of as many as 3 children (27.2). 3). The results of efforts to improve fine motor skills of children in activities that are cut fine motor skills improvement.

Abstrak. Anak usia dini merupakan periode yang penting dan perlu mendapatkan penanganan sejak dini dan pemberian stimulus yang baik, sempurna maka semua aspek perlu dikembangkan. Salah satu aspek kemampuan yang penting dari perkembangan anak usia dini yang harus dikembangkan adalah kemampuan motorik halus. Salah satu tugas yang harus diperhatikan adalah kegiatan mengguntingnya, karena anak dapat mengembangkan kemampuan motorik halus yang dapat dikembangkan pada masa yang akan datang. Untuk itu terkait dengan kemampuan anak dilakukan di kelompok A PAUD X Bandung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keterampilan motorik halus anak sebelum diterapkannya setelah itu mengetahui keterampilan motorik halus anak sesudah diterapkannya dan setelah itu dilihat pengaruh keterampilan motorik halus setelah diterapkan kegiatan menggunting. Metode penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen atau One group pretest and posttest design desain ini dikenal pula sebagai desain “sebelum dan sesudah.” Subjek penelitian siswa kelompok A PAUD X yang berjumlah 11 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, unjuk kerja dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Kondisi awal sebelum diterapkannya kegiatan menggunting di kelompok A PAUD X masih belum optimal, anak masih belum berkembang dalam 7 indikator kemampuan moto rik halus diterapkan kegiatan menggunting. 2). Kemampuan motorik halus diterapkan kegiatan menggunting anak kelompok A PAUD X setelah diterapkan meningkat adanya perolehan peningkatan anak mampu belum sesuai pola sebanyak 3 anak (27,2), sedangkan kategori sudah mampu sesuai pola sebanyak 5 anak (45,4), dan kategori sudah mampu dan rapih sesuai pola sebanyak 3 anak (27,2). 3). Hasil dari upaya meningkatkan kemampuan motorik halus anak dalam kegiatan menggunting yaitu terdapat  peningkatan keterampilan motorik halus anak.

Published
2021-12-07