Dampak Gadget terhadap Perilaku Prososial Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Babakan Ciparay

  • Karina Nurul Fathia 10030220042 PGPAUD, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Bandung
  • Aep Saepudin PGPAUD, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Bandung
  • Dewi Mulyani PGPAUD, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Bandung
Keywords: gadget, sosial emosional, proposial

Abstract

Abstract. The general issue regarding the socio-emotional condition of early childhood today is partly due to the advancement of technology, namely gadgets, with unsupervised use. Gadgets are media used as a means of modern communication. Gadgets not only affect the mindset or behavior of adults but also the socio-emotional aspects of early childhood. Early childhood tends to enjoy new things they obtain through play activities. Playing is very enjoyable for children; through play, they can explore all the potential within themselves. The majority of Indonesian children spend their time playing with gadgets. This undoubtedly influences their development, especially in their socio-emotional development. This issue also occurs in kindergarten institutions in Babakan Ciparay District. This research employs a qualitative approach and quantitative expo facto method. The purpose of this study is to determine the impact of gadget use on the prosocial behavior of early childhood and the efforts made by schools and parents to address these impacts.

Abstrak. Permasalahan umum mengenai kondisi sosial emosional anak usia dini saat ini salah satunya disebabkan oleh kemajuan teknologi yang bernama gadget dengan penggunaan yang tidak diawasi. Gadget adalah media yang digunakan untuk sebagai sarana komunikasi modern. Gadget tidak hanya memengaruhi pola pikir atau perilaku orang dewasa, tapi juga sosial emosional anak usia dini. Anak Usia Dini cenderung senang dengan hal-hal baru yang ia dapatkan melalui aktivitas de[\ngan bermain. Bermain sangat menyenangkan bagi anak-anak, dengan bermain anak bisa menggali semua potensi yang ada dalam dirinya. Mayoritas, anak Indonesia menghabiskan waktu dengan bermain gadget. Tentunya hal tersebut memengaruhi perkembangan anak, terutama dalam pengembangan sosial emosionalnya. Permasalahan tersebut tentu terjadi juga di lembaga Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Babakan Ciparay. Pada penelitian ini, menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode expo facto. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari penggunaan gadget terhadap perilaku prososial anak usia dini serta upaya apa yang dilakukan sekolah juga orang tua menghadapi dampak tersebut.

References

1. Anggraeini, A., & Heindrizal. (2018). Peingaruih Peingguinaan Gadgeit teirhadap Keihiduipan Sosial Para Siswa SMA. Juirnal PPKn & Huikuim, 13(1), 64–76. https://pbpp.eijouirnal.uinri.ac.id/indeix.php/JPB/articlei/vieiwFilei/5149/4827
2. Anggraini, H., & Eimmanuieil, S. (2020). Peilatihan Teiknik Seilf Control uintuik Meinguirangi Peingguinaan Gadgeit pada Anak Uisia Dini. JAPI (Juirnal Akseis Peingabdian Indoneisia), 5(2), 90–97. https://doi.org/10.33366/japi.v5i2.1768
3. Aslan, A. (2019). Peiran Pola Asuih Orangtuia di Eira Digital. Juirnal Stuidia Insania, 7(1), 20. https://doi.org/10.18592/jsi.v7i1.2269
4. Asmawati, L. (2021). Peiran Orang Tuia dalam Peimanfaatan Teiknologi Digital pada Anak Uisia Dini. Juirnal Obseisi : Juirnal Peindidikan Anak Uisia Dini, 6(1), 82–96. https://doi.org/10.31004/obseisi.v6i1.1170
5. Azizah, Ui., Heirmawan, A. H., & Eirihadiana, M. (2021). 0Fb52010Da71Bdd40475Ei567a89Bd1039091. Foruim Paeidagogik, 12(01), 1–14.
6. Bruino, L. (2019). Meitodei Peineilitian. Jouirnal of Cheimical Information and Modeiling, 53(9), 1689–1699.
Buirhanuidin, J. (2010). Stuidi kineirja ..., Jajang Buirhanuidin, FIB UiI, 2010 26. 26–33. http://lib.uii.ac.id/filei?filei=digital/130005-T 26724-Stuidi kineirja-Meitodologi.pdf
7. Ceinceing, C. (2015). Peirilakui keileikatan pada anak uisia dini. Leinteira, 17(2), 141–153. https://ein.wikipeidia.org/wiki/John_Bowlby.
8. Druipadi, R., & Syafruidin, Ui. (2019). Huibuingan Reiguilasi Eimosi deingan Peirilakui Prososial Anak Uisia Dini. Auilad : Jouirnal on Eiarly Childhood, 2(3), 91–97. https://doi.org/10.31004/auilad.v2i3.41
9. Harmalis. (2023). Peirilakui Prososial Dalam Peirsfeiktif Islam. Jouirnal on Eiduication, 06(01), 10346–10354.
10. Huizain, M. (2020). Peirilakui Prososial dan Bimbingan Islam. TASAMUiH: Juirnal Stuidi Islam, 12(1), 94–119. https://doi.org/10.47945/tasamuih.v12i1.239
11. Izzaty, R. Ei., Astuiti, B., & Cholimah, N. (1967). Peirilakui prososial anak uisia dini di seintra beirmain peiran TK Al-Fuirqon Jeimbeir. Angeiwandtei Cheimiei Inteirnational Eidition, 6(11), 951–952., 5–24.
12. Jamin, N. S. (2020). Peingeimbangan Seinsei Of Huimor Dan Peingaruihnya Pada Eimosi Anak. Aksara: Juirnal Ilmui Peindidikan Nonformal, 6(1), 9. https://doi.org/10.37905/aksara.6.1.9-17.2020
13. jaya, issri. (2022). Konseip peirilakui prososial meinuiruit al-quiran. 1–109.
14. Keimeinteirian Peindidikan dan Keibuidayaan. (2018). Meindidik Anak di Eira Digital. Seiri Peindidikan Orang Tuia, 10, 143–161.
15. LEiSILOLO, H. J. (2019). Peineirapan Teiori Beilajar Sosial Albeirt Banduira Dalam Proseis Beilajar Meingajar Di Seikolah. KEiNOSIS: Juirnal Kajian Teiologi, 4(2), 186–202. https://doi.org/10.37196/keinosis.v4i2.67
Published
2024-08-15