Implementasi Model Pembelajaran Sentra Kelas Bahan Alam untuk Pengembangan Motorik Halus Anak

  • Syafina Ramadhani Putri 10030220029 PGPAUD, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Bandung
  • Nan Rahminawati PG PAUD, Universitas Islam Bandung
  • Ayi Sobarna PGPAUD, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Bandung
Keywords: Model Pembelajaran Sentra, Sentra bahan alam, Motorik halus.

Abstract

Abstract. Children's physical and motor growth is related to their physical growth and development. The stimulation provided by the child's environment greatly affects the child's academic achievement related to smooth muscle involvement. The center learning model, especially the natural material center at At-Taqwa Integrated Islamic Kindergarten Gegerkalong Bandung City, has activities that aim to develop children's fine motor skills. In this study, researchers used a descriptive qualitative approach with a case study method. The data collection techniques are through observation, interviews, and documentation studies. This qualitative research aims to gain detailed data and is obtained based on observations of individuals and related institutions. This research was conducted descriptively, so the researcher will explain in detail about the implementation of the center learning model in the natural material class for the development of children's fine motor skills at the At-Taqwa Integrated Islamic Kindergarten Gegerkalong Bandung City, the activities in the natural material center are very useful as training children's sensory. At-Taqwa Integrated Islamic Kindergarten which applies the center learning model in optimizing children's fine motor development is very effective because of the availability of learning media which has a major influence on aspects of child development, especially fine motor. Children will be motivated, have an interest in learning new things, because the center media used is real and interesting for children.

Abstrak. Perkembangan fisik dan motorik anak berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan jasmani mereka. Rangsangan yang diberikan oleh lingkungan anak sangat berpengaruh pada prestasi akademik anak terkait keterlibatan otot polos. Model pembelajaran sentra khususnya sentra bahan alam di TK Islam Terpadu At-Taqwa Gegerkalong Kota Bandung memiliki kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan motorik halus anak. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Adapun teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mendapatkan data yang detail dan diperoleh berdasarkan pengamatan individu maupun Lembaga terkait. Penelitian ini di lakukan secara deskriptif, maka peneliti akan menjelaskan secara mendetail mengenai implementasi model pembelajaran sentra pada kelas bahan alam untuk pengembangan motorik halus anak di TK Islam Terpadu At-Taqwa Gegerkalong Kota Bandung, Kegiatan-kegiatan di sentra bahan alam tersebut sangat bermanfaat sebagai melatih sensori anak. TK Islam Terpadu At taqwa yang menerapkan model pembelajaran sentra dalam mengoptimalkan perkembangan motorik halus anak sangat efektif karena tersedianya media pembelajaran yang mana memiliki pengaruh besar terhadap aspek perkembangan anak terkhusus motorik halus. Anak akan termotivasi, memiliki minat untuk mempelajari hal baru, karena media sentra yang digunakan nyata dan menarik bagi anak.

References

[1] Ahmadi, A., & Hadi, S. (2023). Upaya Peningkatkan Kualitas Pembelajaran Melalui Persiapan Mengajar Guru. Jurnal Jendela Pendidikan, 3(01), 50–58. https://doi.org/10.57008/jjp.v3i01.409
[2] Fitriani, R. (2018). Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age Hamzanwadi University, 2(01), 25. https://doi.org/10.29408/goldenage.v2i01.742
[3] Ismawati, P., & Farihah, N. (2018). Penerapan Pembelajaran Sentra Bahan Alam/Sains terhadap Perkembangan Kreativitas Anak Kelompok B di RA Salafiyah Syafi’iyah Klinterejo Sooko Mojokerto. Al-Hikmah : Indonesian Journal of Early Childhood Islamic Education, 2(1), 91–112. http://journal.iaialhikmahtuban.ac.id/index.php/ijecie/article/view/24
[4] Masnipal. (2018). Menjadi Guru Paud Profesional
[5] Munar, A., Hibana, H., & Surahman, S. (2021). Implementasi Model Pembelajaran Sentra Bahan Alam untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Usia 4-5 Tahun. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 8(2), 1–9. https://doi.org/10.21107/pgpaudtrunojoyo.v8i2.10691
[6] Nurhayati, Sari, R. P., & Haryono, M. (2020). Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Pada Keterampilan Menggunting Anak Melalui Kegiatan Menggunting Pola Pada …. Jurnal Early Chil Research and Practice ECRP, 4(1), 21–26
[7] Rahminawati, N. (2023). Manajemen Pendidikan. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. (Vol. 1, Issue April).
[8] Reswari, A., Lestariningrum, A., Iftitah, S. L., & Pangastuti, R. (2022). Perkembangan fisik dan motorik anak (Child Physical and Motoric Development). In Suparyanto dan Rosad (2015 (Vol. 5, Issue 3).
[9] Rohayanti, R., Febru Puji Astuti, & Lilis Madyawati. (2023). Motorik Kasar, Motorik Halus, dan IMT pada Anak Usia 4-5 Tahun. Aulad: Journal on Early Childhood, 6(3), 322–328. https://doi.org/10.31004/aulad.v6i3.516
[10] Saputra, A. (2018). Pendidikan Anak pada Usia Dini. At-Ta’dib : Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam , 10(2), 192–209.
[11] Simanungkalit, G. S., & P, julita herawati. (2023). Upaya Mengembangkan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Menggunting. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 3(2), 85–92. https://doi.org/10.37058/sport.v3i2.1026
[12] Werdiningsih, W. (2022). Implementasi Model Pembelajaran PAUD Berbasis Sentra dan Waktu Lingkaran dalam Meningkatkan Berbagai Aspek Perkembangan Anak. Southeast Asian Journal of Islamic Education Management, 3(2), 203–218. https://doi.org/10.21154/sajiem.v3i2.101
[13] Widihastutik, H., Sujarwo, S., & Cholimah, N. (2023). Perbedaan Kemampuan Motorik Kasar Permainan Tradisional Kucing dan Tikus dengan Permainan Tradisional Menjala Ikan. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(5), 5410–5417. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i5.5188
Published
2024-08-14