Pengembangan Kemampuan Bahasa Reseptif Anak Usia 4-5 Tahun dengan Menggunakan Media Pop-Up Book di PAUD Melati III

  • Nabila Firdatunnisa Khaerani Kurniawan 10030220027 PGPAUD, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Bandung
  • Nan Rahminawati PGPAUD, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Bandung
  • Dewi Mulyani PGPAUD, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Bandung
Keywords: pengembangan, bahasa reseptif, media pop-up book

Abstract

Abstract. Children today have several obstacles in their responsive language skills, such as children not understanding prayers up to three commands carried out simultaneously, not paying attention, not understanding things. This happens because there is a lack of media that is interesting to children, resulting in children lacking development in their receptive language. By providing treatment using pop-up book media, researchers hope to help children develop their receptive language skills. The aim of this research is to determine the results of pop-up book media on the receptive language of children aged 4-5 years at PAUD Melati III. This type of research is descriptive quantitative using a quasi-experimental method with a Control Group Pretest-Posttest Design which uses two groups, namely the experimental group and the control group. The research results show that pop-up book media is effective in developing the receptive language skills of children aged 4-5 years at PAUD Melati III by increasing children's receptive language skills by 86%.

Abstrak. Anak-anak saat ini mempunyai beberapa kendala dalam kemampuan bahasa resptif seperti anak belum memahami dua hingga tiga perintah yang dilakukan secara bersamaan, kurangnya menyimak, kurangnya memahami sesuatu. Hal ini terjadi karena kurang nya media yang menarik bagi anak sehingga mengakibatkan anak kurang berkembang pada bahasa reseptifnya. Dengan ada pemberian perlakuan menggunakan media pop-up book peneliti berharap dapat membantu anak untuk mengembangkan kemampuan bahasa reseptifnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hasil dari media pop-up book terhadap bahasa reseptif anak usia 4-5 tahun di PAUD Melati III. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif menggunakan metode quasi eksperiment dengan desain Control Group Pretest- Posttest Design yang menggunakan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukan bahwa media pop-up book efektif dalam mengembangkan kemampuan bahasa reseptif anak usia 4-5 tahun di PAUD Melati III dengan meningkatnya kemampuan bahasa resepti anak sebanyak 86%.

References

[1] Mailani, O., Nuraeni, I., Syakila, S. A., & Lazuardi, J. (2022). Bahasa Sebagai Alat Komunikasi Dalam Kehidupan Manusia. Kampret Journal, 1(1), 1–10.
[2] Ari, D. R. (2017). Peningkatan Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Metode Outbound di TK Kemala Bhayangkari Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora. In Unnes.
[3] Astari, T., & Safira, S. (2019). Penerapan Permainan Modifikasi Tapak Gunung Untuk Mengembangkan Kemampuan Bahasa Anak Usia 4-5 Tahun di RA Mutiara, Ciputat. Yaa Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 46.
[4] Marinda, L. (2020). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget Dan Problematikanya Pada Anak Usia Sekolah Dasar. An-Nisa’ : Jurnal Kajian Perempuan Dan Keislaman, 13(1), 116–152.
[5] Isna, A. (2019). Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini. Al-Athfal, 2(2), 62–69.
[6] Amalia, E. R., & Hasana, H. (2018). Mengasah Keterampilan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Bernyanyi. Aulada: Jurnal Pendidikan Dan Perkembangan Anak, 1(1), 1–11.
[7] Sa’diyah, R. (2018). Pentingnya Melatih Kemandirian Anak. Kordinat, XVI(1), 31–46.
[8] Ita, E., Wewe, M., & Go.o, E. (2020). Analisis Perkembangan Kemampuan Bahasa Anak Kelompok A Taman Kanak-Kanak. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 174–186.
[9] Ulya, N. (2021). The Introduction of Geobox Media to Develop Mathematic Logic Intellegence in Early Childhood. 7(2), 225–237.
[10] Amini, N., & Naimah. (2020). Faktor Hereditas Dalam Mempengaruhi Perkembangan Intelegensi Anak Usia Dini. Jurnal Buah Hati, 7(2), 108–124.
[11] Khosibah, S. A., & Dimyati, D. (2021). Bahasa Reseptif Anak Usia 3-6 Tahun di Indonesia. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1860–1869.
[12] Alam, S. K., & Lestari, R. H. (2019). Pengembangan Kemampuan Bahasa Reseptif Anak Usia Dini dalam Memperkenalkan Bahasa Inggris melalui Flash Card. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1),
[13] Tika, D. Dela. (2021). Permainan Bahasa Untuk Stimulasi Kemampuan Bahasa Reseptif Anak Usia Dini. TEMATIK: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 1.
[14] Choeriyah, Y., Kholik, A., & Prasetyo, T. (2023). Upaya Meningkatkan Kemampuan Menyimak Cerita Siswa Melalui Media Pembelajaran Audio Visual Di Kelas V SDN Gunung Bunder 05. Al-Kaff: Jurnal Sosial …, 1(1), 28–36.
[15] Setiyanigrum, R. (2020). Media Pop-Up Book sebagai Media Pembelajaran Pascapandemi. Seminar Nasional Pascasarjana 2020, 2016, 217–219.
[16] Ashar. (2021). 5. Reseptif Bermain Peran. 2(2), 84–93.
[17] Hasmawaty, H. (2020). Kemampuan Menyimak Anak Melalui Kegiatan Bercerita (Studi Kasus Pada Taman Penitipan Anak Athirah Makassar). Jurnal Ilmu Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 1(1), 56.
Published
2024-08-13