Representasi Komunikasi Keluarga pada Film “Gara-Gara Warisan”

  • Fiqi Maulfi Aulianto Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung
  • Doddy Iskandar Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung
Keywords: Representasi, Komunikasi Keluarga Film, Semiotika

Abstract

Abstract. Communication is very important in the family. By communicating, family members can know and understand roles, rules and expectations and how family members form and manage relationships with other family members. The Gara-Gara Warisan film tells the story of 3 brothers, namely Adam, Laras and Dicky, who fight over the guest house to choose their father, Dahlan. The 3 brothers compete for and advance the homestead which causes past feuds and grudges to begin to unfold again, due to competition over inheritance. The purpose of this research is to find out the representation of family communication in the film Gara-Gara Warisan. In this study, observation and documentation were used as data collection techniques. The research method used is qualitative with Roland Barthes's semiotic theory approach, to find out denotations, connotations, and myths in family communication. The results of the study show that there is a denotative meaning contained in the Gara-Gara Warisan film, namely family communication carried out by Mr, Adam, Laras, Dicky, and Astuti. The connotation in this film is that there are several scenes that represent family communication. The myth contained in the film Gara-Gara Inheritance is that stepmothers are always synonymous with mothers who have evil traits and do not love their children. besides that the myths in this film are about myths circulating in society.

Abstrak. Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam keluarga. Dengan melakukan komunikasi, anggota keluarga dapat mengetahui dan mengerti peran, aturan dan harapan-harapan serta bagaimana anggota keluarga membentuk dan mengelola hubungan dengan anggota keluarga lainnya. Film “Gara-Gara Warisan” menceritakan menceritakan tentang 3 bersaudara yaitu Adam, Laras, dan Dicky yang memperebutkan guest house (wisma tamu) milik ayah mereka, yaitu dahlan. 3 bersaudara tersebut bersaing dalam memperebutkan dan memajukan guest house tersebut yang menyebabkan perseteruan serta dendam di masa lalu yang mulai terungkap kembali, sebagai akibat dari persaingan memperebutkan warisan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui representasi komunikasi keluarga pada film “Gara-Gara Warisan”. Pada penelitian ini observasi dan dokumentasi digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis semiotika Roland Barthes, untuk mengetahui denotasi, konotasi, dan mitos dalam komunikasi keluarga. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat makna denotasi yang ditemukan pada film Gara-Gara Warisan yaitu komunikasi keluarga yang dilakukan oleh Bapak, Adam, Laras, Dicky, dan Astuti. Konotasi yang dalam film ini terdapat beberapa scene yang merepresentasikan komunikasi keluarga. Mitos yang terdapat dalam film Gara-Gara Warisan yaitu ibu tiri yang selalu identik dengan ibu yang memiliki sifat yang jahat dan tidak menyayangi anaknya . selain itu mitos yang ada pada film ini yaitu mengenai mitos-mitos yang beredar di masyarakat. Kata Kunci: representasi, komunikasi keluarga, film, semiotika.

References

Akbar, H. A. (2022). Analisis Semiotika Pesan Moral Dalam Film Quarantine Tales. Universitas Islam Riau.

Amalia, A., & Natsir, M. (2017). Hubungan antara Komunikasi Interpersonal dalam Keluarga dengan Kenakalan Remaja. KOLOKIUM Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 5(2), 143–151. https://doi.org/10.24036/kolokium-pls.v5i2.32

Andika, D. T. (2021). Analisis Semiotika Roland Barthes Tentang Representasi Keluarga Dalam Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Anggraini, C., Denny, ) ;, Ritonga, H., Kristina, L., Syam, M., & Kustiawan, W. (2022). Komunikasi Interpersonal. Jurnal Multidisiplin Dehasen, 1(3), 337–342.

Ardianto, E. (2017). Komunikasi massa: Suatu Pengantar. Simbiosa Rekatama Media.

Asri, R. (2020). Membaca Film Sebagai Sebuah Teks: Analisis Isi Film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI).” Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial, 1(2), 74. https://doi.org/10.36722/jaiss.v1i2.462

Benny H. Hoed. (2011). Semiotik & Dinamika Sosial Budaya. Beji Timur.

Benny H. Hoed. (2014). Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya. Komunitas Bambu.

Butsi, F. I. (2019). Memahami Pendekatan Positivis, Konstruktivis, Dan Krtitis Dalam Metode Penelitian Komunikasi. Jurnal Ilmiah Komunikasi, 2(1), 53.

Danesi, M. (2010). Pengantar Memahami Semiotika Media. Jalasutra.

Destalia, T. (2019). Pembingkaian Berita Kenaikan Gaji PNS (Analisis Framing Model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki Untuk Berita Berita Kenaikan Gaji PNS Koran Tribun Jabar Edisi 09 Maret 2019. Universitas Komputer Indonesia.

Dr. H. Enjang, & Encep Dulwahab. (2018). Komunikasi Keluarga Perspektif Islam (p. 146). Simbiosa Rekatama Media.

Eadie, W. F. (2009). 21 stCentury Communication: A Reference Book. SAGE Publications.

Effendy, H. (2002). Mari Membuat Film-Panduan Untuk Menjadi Produser. Panduan dan nPustaka Konfiden.

Enjang. (2009). Komunikasi Konseling. Nuansa.

Fahida, S. N. (2021). Analisis Semiotika Roland Barthes pada Film “ Nanti Kita Cerita Hari Ini ” ( NKCTHI ) Karya Angga Dwimas Sasongko. Cinematology: Journal Anthology of Film and Television Studies, 1(2), 33–42.

Fajriah, Nurlaelatul. 2011. Analisis Semiotik Film Cin(t)a Karya Sammaria Simanjuntak. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Ibrahim, I., & Sulaiman, S. (2020). Semiotic Communication: An Approach Of Understanding A Meaning In Communication. International Journal of Media and Communication Research, 1(1), 22–31. https://doi.org/10.25299/ijmcr.v1i1.4584.

Mudjiono, Y. (2011). Kajian Semiotika Dalam Film. Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1), 125–138. https://doi.org/10.15642/jik.2011.1.1.125-138.

Mekarisce, A. A. (2020). Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data pada Penelitian Kualitatif di Bidang Kesehatan Masyarakat. JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 12(3), 145–151. https://doi.org/10.52022/jikm.v12i3.102

Nawiroh Vera. (2014). Semiotika dalam Riset Komunikasi. Ghalia Indonesia.

Nur, R., Pratiwi, A., Studi, P., Komunikasi, I., Komunikasi, F., Informatika, D. A. N., & Surakarta, U. M. (2022). Analisis semiotika tentang komunikasi keluarga dalam film nanti kita cerita tentang hari ini.

Petra, U. K., Emmanuela, C. R., Yoanita, D., Wijayanti, C. A., Komunikasi, P. I., Kristen, U., & Surabaya, P. (2022). Representasi Pola Komunikasi Keluarga Cina Dalam Film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings. Jurnal E-Komunikasi, 10(2).

Pratama, L. R., & Priyantoro, D. E. (2017). Urgensi Pengembangan Bahasa Verbal dan Non Verbal Anak Usia Dini. In Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE) (Vol. 2, pp. 245-256).

Rachmawati, G. M. (2018). Pola Komunikasi Dalam Keluarga. Jurnal Al-Munzir, 11(2).

Riwu, A., & Pujiati, T. (2018). Analisis Semiotika Roland Barthes pada Film 3 Dara. Deiksis, 10(03), 212. https://doi.org/10.30998/deiksis.v10i03.2809

Sobur, A. (2009). Semiotika Komunikasi. PT. Remaja Rosdakarya.

Surahman, S. (2014). Representasi Perempuan Metropolitan dalam Film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita. Jurnal Komunikasi, 3(1), 43.

Thadi, R., Adisel, A., & Putri, D. (2021). Peran dan Fungsi Komunikasi Keluarga dalam Adaptasi Pranata Keluarga Islami Di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Syi’ar, 21(1), 33–44. https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/syiar/article/view/4237.

Tutiasri, R. P. (2016). Komunikasi Dalam Komunikasi Kelompok. CHANNEL: Jurnal Komunikasi, 4(1), 81–90. https://doi.org/10.12928/channel.v4i1.4208

Wahyuni, V. (2022). Motivasi Masyarakat Di Kecamatan Medan Marelan Dalam Menonton Film Melalui Aplikasi Berbayar Netflix. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Wibowo, T. O. (2018). Fenomena Website Streaming Film di Era Media Baru: Godaan, Perselisihan, dan Kritik. Jurnal Kajian Komunikasi, 6(2), 191. https://doi.org/10.24198/jkk.v6i2.15623

Winda Kustiawan, Fikrah Khairani Siregar, Sasi Alwiyah, R. A. L., & Fatma Zuhro Gaja, Nilam Sari Pakpahan, N. (2022). Komunikasi Massa. JOURNAL ANALYTICA ISLAMICA, 11(1), 1–9.

Published
2023-08-04