Hiperrealitas Kecantikan pada Drama Korea

  • Salsabila Nuraini Management Communication, Communication Science
  • Endri Listiani
Keywords: Drama, Korea, Semiotika

Abstract

Abstract. Drama was one of the cultural products produced to become the entertainment media. Plays as entertainment media, it is increasingly gaining the hearts of faithful people who watch every event on both a glass screen and another streaming platform. In Korea's most famous dramas, it's very common to feature beautiful, attractive people. Nowadays, beauty is the standard requirement for any woman of universal character. So it is no wonder that beauty is now an interesting language to discuss, especially in the media. Some examples have been featured by the media, including the Korean drama. The Korean drama that came to attention was beauty's true.Drama is a product of mass communication that plays a role in delivering a message to the masses. This hyperreality of beauty in the Korean drama (a semiotics analysis of jean baudrillard beauty at the Korean true beauty) pointed out hyperreality in careful consideration of all the problems presented in the drama, the problem in this study of how the hyperreality of beauty is meant. The theory used in this drama is the jean baudrillard theory.The method used was a semiotics analysis that included qualitative research, which was intended to identify hyper-reality codes that significantly affected the pattern of thought, the conduct of the true beauty Korean drama and the sense of beauty of the Korean drama. The purpose of this study is to know the concept of beauty and eating hyperreality found in the Korean drama true beauty is seen from a semiotics perspective. Data collection techniques using documentation and library studies.These assessments point to the value of marks or simulacra, described by the student's objective realities. The symbolism or simulacrum, which suggests that in the above scene, with information that being beautiful can only be done with plastic surgery. And the hyperreality where operation plastic is already a Korean culture supported by the media.

Abstrak. Drama salah satu produk budaya yang diproduksi untuk menjadi media hiburan. Drama sebagai media hiburan, semakin hari semakin mendapatkan hati masyarakat yang setia menonton setiap acara yang ditampilkan di layar kaca maupun platform streaming lainnya. Dalam drama terkhusus di Korea sangat sering menampilkan seseorang yang berparas menarik dan cantik. Saat ini, kecantikan menjadi sebuah standar ketentuan yang harus dimiliki setiap perempuan yang bersifat universal. Maka tidak heran bahwa saat ini kecantikan menjadi bahasa yang menarik untuk dibahas, terutama pada media massa. Ada beberapa contoh yang ditampilkan oleh media massa, salah satunya yaitu drama Korea. Drama Korea yang menjadi perhatian adalah True Beauty. Drama merupakan produk komunikasi massa yang berperan dalam menyampaikan pesan kepada khalayak. Hiperrealitas Kecantikan Pada Drama Korea (Analisis Semiotika Jean Baudrillard Kecantikan Pada Drama Korea True Beauty) ini menunjuk hiperrealitas secara cermat dengan membahas semua permasalah yang ditampilkan dalam drama tersebut, permasalahan dalam penelitian ini bagaimana makna hiperrealitas kecantikan dalam Drama True Beauty. Teori yang digunakan dalam drama ini adalah teori Jean Baudrillard. Metode yang digunakan adalah analisis semiologi yang termasuk penelitian kualitatif, yang bertujuan untuk mengetahui kode-kode hiper-realitas yang sangat mempengaruhi pola pemikiran,tingkah laku yang terdapat pada drama korea True Beauty serta makna kecantikan apa saja yang ada pada drama korea tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep kecantikan dan makan hiperrealitas yang terdapat dalam drama korea True Beauty dilihat dari perspektif semiotika. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan studi Pustaka. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan nilai tanda atau simulacra, yang digambarkan oleh realitas objektif seorang siswa. Nilai simbol atau simulacrum, ditunjukkan dimana tersirat dalam scene diatas dengan adanya informasi bahwa menjadi cantik hanya bisa dilakukan dengan cara operasi plastik. Dan hiperrealitas dimana operasi plastik sudah menjadi budaya orang korea yang didukung pula oleh media.

Published
2022-01-23