Komunikasi Kelompok untuk Meningkatkan Kerja Sama Tim Produksi Samasta Films

  • Iqbal Jamil Manajemen Komunikasi
  • Anne Maryani
Keywords: Komunikasi Kelompok, Kerja Sama Tim, Kohesivitas Kelompok

Abstract

Abstract. One of the many phenomena today is that Indonesia's creative industry is booming. Film is a subsector of the creative industry. In Bandung itself, the film is a developing subsector. Film presence on various media platforms also signals the growth of the production of films. Group communication is the communication that sustains the filming process in a production team. The study focuses on group communication going on the films production team Samasta films. The purpose of this study is (1) to know the role of production leader, (2) communications interaction, (3) group cohesivity, (4) communication techniques and finally (5) to include communication groups essential elements in the samasta films production team. The methods used are qualitative methods with case studies approach, and the study uses interview techniques to draw information to the source. As for the other sources, the individual who was part of the films production team. The result of this study is that group communication can increase the cooperation of the production team, when all members have the same vision and interworked communication is constructive, thus making individual and group performance grow.

Abstrak. Salah satu fenomena yang terjadi saat ini ialah, merebaknya industri kreatif di Indonesia. Film merupakan subsektor dari industri kreatif. Di Kota Bandung sendiri, film merupakan subsektor yang sedang berkembang. Kehadiran film di berbagai platform media juga menandakan berkembangnya kehadiran rumah produksi film. Komunikasi kelompok ialah komunikasi yang menunjang berjalannya proses pembuatan film di sebuah tim produksi. Penelitian ini memfokuskan kepada komunikasi kelompok yang terjadi pada tim produksi Samasta Films. Tujuan penelitian ini ialah (1) untuk mengetahui peranan pimpinan produksi, (2) interaksi komunikasi, (3) kohesivitas kelompok, (4) teknik komunikasi dan terakhir (5)untuk mengetahui bagaimana komunikasi kelompok untuk meningkatkan kerja sama tim produksi Samasta Films. Adapun metode yang digunakan ialah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, serta penelitian ini menggunakan teknik wawancara dalam menggali informasi kepada narasumber. Adapun yang menjadi narasumber ialah individu yang menjadi bagian dari tim produksi Samasta Films. Hasil penelitian ini ialah komunikasi kelompok dapat meningkatkan kerja sama tim produksi, ketika seluruh anggota memiliki visi yang sama dan komunikasi yang terjalin bersifat membangun, sehingga membuat kinerja individu dan kelompok meningkat.

Published
2023-01-29