Hubungan antara Motivasi Penggunaan Aplikasi Media Sosial TikTok dengan Motif Mencari Identitas Diri di Kota Bandung

  • Annisa Shafira Nurvadila Prodi Manajemen Komuikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi
  • Rini Rinawati
Keywords: Kuantitatif Korelasional, Identitas Diri, TikTok

Abstract

Abstract. This research is entitled "The Correlation Between the Motivation of Using Social Media Applications with the Motive of Finding Self-Identity (Correlational Quantitative Study of TikTok Application Users)". The Douyin application or better known as TikTok comes from China which was launched in September 2016 by Zhang Yiming. This TikTok application is an application with a short video platform with a duration that was initially only 15 seconds until now it can be extended to 3 minutes which is socially based supported by music. This study aims to determine the relationship between the use of social media applications with the motive of seeking self-identity in TikTok application users in the city of Bandung. The theory used by researchers in this study is the theory of Uses and Gratification by McQuail, Blumler and Brown and the theory of Communication Identity by Jalaluddin Rakhmat. The scientific approach used in this study is quantitative with a correlational method that refers to the positivism paradigm. Data collection uses data collection techniques in the form of questionnaires, observations, interviews, and also literature or document studies. The results of this study indicate that there is a significant correlation between the motivation for using the TikTok social media application and the motive for seeking self-identity in Bandung City. This TikTok social media application user uses the TikTok application to find self identity.

Abstrak. Penelitian ini berjudul “Hubungan Antara Motivasi Penggunaan Aplikasi Media Sosial dengan Motif Mencari Identitas Diri (Studi Kuantitatif Korelasional Pada Pengguna Aplikasi TikTok)”. Aplikasi Douyin atau yang lebih kita kenal dengan nama TikTok berasal dari negeri Cina yang diluncurkan pada bulan September 2016 oleh Zhang Yiming. Aplikasi TikTok ini adalah aplikasi dengan platform video pendek dengan durasi yang awalnya hanya 15 detik hingga sekarang bisa diperpanjang menjadi 3 menit yang berbasis sosial dengan didukung musik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan aplikasi media sosial dengan motif mencari identitas diri pada pengguna aplikasi TikTok di Kota Bandung. Teori yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah teori Uses and Gratification oleh McQuail, Blumler dan Brown dan teori Identitas Komunikasi Jalaluddin Rakhmat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode korelasional yang mengacu pada paradigma positivisme. Pengumpulan data menggunakan teknik pengumpulan data berupa kuisioner (angket), observasi, wawancara (interview), dan juga studi putaka atau dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan atau korelasi di antara motivasi penggunaan aplikasi media sosial TikTok dengan motif mencari identitas diri di Kota Bandung. Pengguna aplikasi media sosial TikTok ini menggunakan aplikasi TikTok untuk mencari identitas dirinya.

Published
2022-01-23