Interpretasi Pesan Menggunakan Kredit Online

  • Fatimah Hammam Mirza Communication Management
  • Yulianti Manajemen Komunikasi, Ilmu Komunikasi
Keywords: Interpretasi, Motif, Makna, Pengalaman, ShopeePaylater

Abstract

Abstract. The presence of ShopeePaylater in the Shopee application certainly attracts the attention of the public as well as an innovation that is worth trying, namely transacting online using this feature. According to ShopeePaylater statistical data presented on the LDN website, currently the number of borrowers reaches 1,270,101 people, of which 850,631 people are active borrowers. This indicates that the Indonesian people are increasingly literate towards financial technology such as the Paylater feature found on Shopee. Moreover, Shopee is currently widely accessed by millennials, some of whom are still in college like students. This study aims to determine the motives, meanings, and experiences of students at the Islamic University of Bandung using ShopeePaylater. In this study, researchers will use an interpretive paradigm with a phenomenological study approach. Using qualitative research methods is in accordance with the wishes of the researcher in achieving the research objectives. The subjects of this study were 2 women and 2 men aged 18-23 years who were active users of ShopeePaylater online credit for approximately 3 years, and had certain or unexpected experiences when using ShopeePaylater. The results of the study show that the user's motive for using ShopeePaylater is because there are economic problems, so that users can achieve their goals, namely fulfilling their wants and needs. The implied meaning of use is that ShopeePaylater is a tool that can fulfill the wants and needs of its users. The user experience experienced is divided into two, namely male users who do not have good or bad experiences due to wise use, and female users who have bad experiences due to unwise, careless, and careless use.

Abstrak. Hadirnya ShopeePaylater dalam aplikasi Shopee tentu menarik perhatian masyarakat sekaligus menjadi inovasi yang patut dicoba yaitu bertransaksi secara online menggunakan fitur tersebut. Menurut data statistik ShopeePaylater yang dipaparkan di situs LDN, saat ini jumlah peminjam mencapai 1.270.101 orang, dengan 850.631 orang adalah peminjam aktif. Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat Indonesia semakin melek terhadap teknologi finansial seperti fitur Paylater yang terdapat pada Shopee. Apalagi Shopee saat ini banyak diakses oleh masyarakat milenial, yang di antaranya masih duduk di bangku kuliah seperti mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif, makna, dan pengalaman mahasiswa Universitas Islam Bandung menggunakan ShopeePaylater. Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan paradigma interpretatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Menggunakan metode penelitian kualitatif cocok dengan keinginan peneliti dalam mencapai tujuan penelitian. Subjek penelitian ini 2 perempuan dan 2 laki-laki dengan usia 18-23 tahun yang merupakan pengguna aktif kredit online ShopeePaylater selama kurang lebih 3 tahun, dan memiliki pengalaman tertentu atau tidak terduga saat menggunakan ShopeePaylater. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa motif pengguna menggunakan ShopeePaylater karena terdapat masalah ekonomi, agar pengguna dapat mencapai tujuannya yaitu memenuhi keinginan dan kebutuhan. Makna penggunaan yang tersirat adalah ShopeePaylater merupakan alat bantu yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan para penggunanya. Pengalaman pengguna dialami dibagi menjadi dua, yaitu pengguna laki-laki yang tidak memiliki pengalaman baik atau buruk karena penggunaan yang bijak, dan pengalaman pengguna perempuan yang mendapatkan pengalaman buruk karena penggunaan yang tidak bijak, ceroboh, dan tidak teliti.

Published
2023-01-25