Manajemen Komunikasi Digital Agency pada Program Jong Kreatif

  • Allfin Dyana Permata Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung
  • Mochamad Rochim
Keywords: Manajemen Komunikasi, Akademi Foundation, Jong Creative

Abstract

Abstract. Along with the development of the times and human knowledge in the field of information exchange, a lot of information circulating today is the fruit of the effects of globalization that will not stop processing. Modern humans will not be able to escape the need for social processes to obtain information that brings changes in the dynamics of social life. The shift in people's social behavior in various fields is at least influenced by massive information technology. In this case, the Telecommunications and Information Accessibility Agency of the Ministry of Communication and Information (BAKTI Kominfo) plays an important role in supporting the distribution of communication and information technology in areas that are still rarely touched by modern technology. Through the Digital Agency, namely the Karya Bangsa Alkademi Foundation, BAKTI Kominfo in collaboration with the Ministry of Education and Culture (Kemendikbud) held the "Jong Kreatif" program as a medium to bridge technology to people in the 3T (Lagged, Frontier, Outermost) area and located far from The provincial capital has hampered economic growth due to uneven infrastructure development. Based on this, the researcher wants to know how the Karya Bangsa Alkademi Foundation manages the Jong Kreatif program. This research uses a qualitative method with a case study approach and data collection techniques through interviews and also in-depth field observations of the resource persons in this case, namely Kang Helmi as the chairman of the Alkademi Foundation and the Chief Executive of the Jong Kreatif Program in order to obtain relevant data about the Karya Bangsa Alkademi Foundation in manage the Jong Kreatif program.

Abstrak. Seiring perkembangannya zaman dan pengetahuan manusia dibidang pertukaran informasi, banyak sekali informasi yang beredar saat ini adalah buah dari efek globalisasi yang tidak akan berhenti berproses. Manusia modern tidak akan bisa lepas dari kebutuhan proses sosial untuk memperoleh informasi yang membawa perubahan dalam dinamika kehidupan sosial. Pergeseran perilaku sosial masyarakat di berbagai bidang sedikitnya dipengaruhi oleh teknologi informasi yang bersifat masif.Dalam hal ini Badan Aksesibilitasi Telekomunikasi dan Informasi Kementrian Komunikasi dan Informassi (BAKTI Kominfo) berperan penting untuk menunjang pemerataannya teknologi komunikasi dan informasi pada daerah-daerah yang masih jarang terjamah oleh teknologi modern.Melalui Digital Agency yaitu Yayasan Alkademi Karya Bangsa, BAKTI Kominfo bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengadakan program “Jong Kreatif” sebagai media untuk menjembatani teknologi kepada masyarakat yang berada di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) dan letaknya berada jauh dari Ibu Kota Provinsi menjadikan pertumbuhan ekonomi menjadi terhambat dikarenakan pembangunan infrastruktur yang belum merata.Berdasarkan hal tersebut peneliti ingin mengetahui bagaimana Yayasan Alkademi Karya Bangsa dalam mengelola program Jong Kreatif.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan juga observasi lapangan yang mendalam terhadap narasumber dalam hal ini yaitu Kang Helmi selaku ketua Yayasan Alkademi dan Ketua Pelaksana Program Jong Kreatif agar mendapatkan data yang relevan mengenai Yayasan Alkademi Karya Bangsa dalam mengelola program Jong Kreatif.merek yang termasuk kategori sedang. 

Published
2022-08-06