Hubungan Antara Kampanye Program Desa Karyawangi Reduce, Reuse, Recycle dengan Sikap Masyarakat dalam Memilah Sampah

  • Dendha Ocha Permana Ilmu Komunikasi - Ilmu Komunikasi
  • Ike Junita Triwardhani Ilmu Komunikasi - Ilmu Komunikasi
Keywords: Kampanye, Sampah, Sikap

Abstract

Abstract. The high amount of waste in Indonesia causes serious impacts, ranging from the depletion of
the ozone layer to global warming. Indonesia as a tourist destination must also continue to take care of
the surrounding environment, not only from state officials but all starting at home. One way that can be
done to foster public attitudes in waste management is by conducting campaigns. Waste management
with the principle of Reduce, Reuse, Recycle can be used as a reference for reducing the quantity of
waste. The purpose of this research is to determine the relationship between; (1) message content, (2)
message structure, (3) campaign actors, and (4) Reduce, Reuse, Recycle campaign channels with the
attitude of the village community in sorting garbage. The method used in this research is the
correlational method which is included in the type of quantitative research. With data collection
techniques using questionnaires or questionnaires, observations, and interviews as supporting data, the
data are analyzed using Spearman Rank Correlation. The number of samples in this study were 97
respondents, with the determination of sampling using probability sampling with simple random
sampling, from the total population of Desa Karyawangi’s as many as 3,395 people. The results of this
study indicate that there is a relationship between Desa Karyawangi’s program campaign Reduce,
Reuse, Recycle, and the attitude of the village community in sorting waste. This relationship is said to
be strong when you see the community starting with increased knowledge about waste management,
then awareness arises to sort waste and feels guilty if you don't do it, as well as attitudes that tend to
carry out persuasive messages in the #pilahsampahdarurumah campaign, namely sorting garbage from
home and doing it regularly.

Abstrak. Tingginya jumlah sampah di Indonesia menyebabkan timbulnya dampak serius, mulai dari
menipisnya lapisan ozon hingga global warming. Indonesia sebagai destinasi wisata juga harus terus
menjaga lingkungan sekitar, tidak hanya dari para pengurus Negara namun semua dimulai dari rumah.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan sikap masyarakat dalam pengelolaan sampah
yaitu dengan melakukan kampanye. Pengelolaan sampah dengan prinsip Reduce, Reuse, Recycle dapat
dijadikan acuan untuk pengurangan kuantitas sampah. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini yaitu
untuk mengetahui hubungan antara; (1) isi pesan, (2) struktur pesan, (3) aktor kampanye, dan (4)
saluran kampanye program Reduce, Reuse, Recycle dengan sikap masyarakat desa dalam memilah
sampah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode korelasional yang termasuk
kedalam jenis penelitian kuantitatif. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner atau
angket, observasi, serta wawancara sebagai data pendukung, yang datanya dianalisis menggunakan
Korelasi Rank Spearman. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 97 responden, dengan
penentuan pengambilan sampel menggunakan Probability sampling dengan Simple random sampling,
dari total penduduk Desa Karyawangi sebanyak 3.395 jiwa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
terdapat hubungan antara kampanye program Desa Karyawangi Reduce, Reuse, Recycle, dengan sikap
masyarakat desa dalam memilah sampah. Hubungan ini dikatakan kuat ketika melihat masyarakat yang
diawali dengan bertambahnya pengetahuan mengenai pengelolaan sampah, lalu timbul kesadaran
untuk memilah sampah dan merasa bersalah jika tidak melakukannya, serta sikap yang cenderung
melakukan pesan persuasi dalam kampanye #pilahsampahdarurumah yaitu memilah sampah dari
rumah dan melakukannya secara rutin.

Published
2022-08-06