Hubungan Terpaan Iklan Vaksinasi Covid-19 dengan Minat Masyarakat untuk Divaksin di Desa Leuwimunding, Kabupaten Majalengka

  • Rizka Aqilah Diens Communication Management
  • Dede Lilis Chaerowati Communication Management, Faculty of Communication
Keywords: Terpaan, Iklan, Vaksinasi Covid-19

Abstract

Abstract. To support daily activities during the pandemic, the government is currently aggressively urging the public to vaccinate against Covid-19 in order to achieve herd immunity. The government's efforts have received support from various parties, one of which is Google. Google is participating in supporting the implementation of the Covid-19 vaccination program by producing an advertisement for the Covid-19 vaccination to increase public interest in vaccinating. This study aims to determine the relationship between advertisement exposure of the Covid-19 vaccination Google's version on television with public interest in being vaccinated in Leuwimunding Village, Majalengka Regency. The theory that used is Advertising Exposure, which was proposed by David A. Aaker. This research uses a quantitative method with the type of correlational research. The population and research samples studied in this study were the people of Leuwimunding Village, Majalengka Regency. The criteria for research respondents are the people of the village of Leuwimunding with an age range of 18-65 years. The research instrument used in collecting data is using a questionnaire. The sampling technique used is cluster random sampling. The number of population determined according to the criteria and the clusters taken are 1,242 people. Then, from the total population, samples were drawn using the Slovin formula and the results obtained were 93 people. The data analysis technique that used is descriptive statistical analysis of respondent data, descriptive statistical analysis of research data and inferential statistical analysis of research data. The results of the research data show that the indicators of frequency with attention, frequency with involvement, and frequency with interest have a moderate or moderately strong relationship. Then, indicators of intensity with attention, intensity with involvement have a strong relationship, while intensity with interest has a moderate or moderately strong relationship. The indicators of duration with attention, duration with involvement, and duration with interest have a strong relationship.

Abstrak. Untuk menunjang aktivitas keseharian di masa pandemi, saat ini pemerintah gencar menghimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Upaya pemerintah tersebut mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya perusahaan Google. Google ikut serta berpartisipasi dalam mendukung pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 dengan memproduksi sebuah iklan vaksinasi Covid-19 untuk meningkatkan minat masyarakat melakukan vaksinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara terpaan iklan vaksinasi Covid-19 versi Google di media televisi dengan minat masyarakat untuk divaksin di Desa Leuwimunding, Kabupaten Majalengka. Teori yang digunakan yaitu teori Terpaan Iklan (Advertising Exposure) yang dikemukakan oleh David A. Aaker. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi dan sampel penelitian yang diteliti dalam penelitian ini yaitu pada masyarakat Desa Leuwimunding, Kabupaten Majalengka. Kriteria responden penelitian adalah masyarakat Desa Leuwimunding dengan rentang usia 18-65 tahun. Instrumen utama penelitian yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu menggunakan angket/kuesioner. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling. Jumlah populasi yang ditentukan sesuai dengan kriteria dan klaster yang diambil yaitu sejumlah 1.242 orang. Kemudian, dari jumlah populasi tersebut ditarik sampel dengan menggunakan rumus Slovin dan hasil yang diperoleh yakni sebanyak 93 orang. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif data responden, analisis statistik deskriptif data penelitian dan analisis statistik inferensial data penelitian. Hasil data penelitian menunjukkan bahwa indikator frekuensi menonton iklan dengan perhatian, frekuensi dengan keterlibatan, dan frekuensi dengan minat memiliki hubungan sedang atau cukup kuat. Kemudian, indikator intensitas menonton iklan dengan perhatian, intensitas dengan keterlibatan memiliki hubungan yang kuat, sedangkan intensitas dengan minat memiliki hubungan sedang atau cukup kuat. Indikator durasi menonton iklan dengan perhatian, durasi dengan keterlibatan, dan durasi dengan minat memiliki hubungan yang kuat.

Published
2022-07-23