Hubungan Terpaan Konten Media Sosial Tiktok @Shopee_Id dengan Minat Beli Followers

  • Muhammad Rifqi Maulana Ilmu Komunikasi
  • Dedeh Fardiah Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung
Keywords: Terpaan Konten, Minat Beli, TikTok

Abstract

Abstract. The Tiktok account @Shopee_Id acts as a promotional tool for goods sold on this e-commerce and according to its goal is to increase the level of purchases using Shopee. This research was conducted to determine the relationship between Exposure to Tiktok @Shopee_Id Social Media Content and Followers' Buying Interest. This study uses the S-R theory which is based on the assumption that behavior changes occur depending on the quality of the stimulus that communicates with the organism. Then, the method used in this study is quantitative with a correlational approach. Sampling using simple random sampling technique. The population in this study were followers of the Tiktok @Shopee_Id account, with a sampling technique using the Taro Yamane formula and the results obtained were 100 respondents. The measurement scale in this study is the Likert scale. The validity test uses the Pearson Product Moment correlation analysis and the reliability test uses the Cronbach's Alpha test technique which will later be calculated using the SPSS application. The results of this study are (1) there is a relationship between the frequency of using the Tiktok account @Shopee_Id and the interest in buying followers, (2) there is a relationship between the duration of using the Tiktok @Shopee_Id account and the interest in buying followers, (3) there is a relationship between attention to use Tiktok account @Shopee_id with an interest in buying followers.

Abstrak. Akun Tiktok @Shopee_Id berperan sebagai salah satu alat promosi barang-barang yang dijual di e-commerce tersebut dan menurut tujuannya adalah ingin menaikan tingkat pembelian menggunakan Shopee. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Hubungan Terpaan Konten Media Sosial Tiktok @Shopee_Id Terhadap Minat Beli Followers. Penelitian ini menggunakan teori S-R yang mendasarkan asumsi yang mana perubahan perilaku terjadi tergantung kepada kualitas rangsangan (stimulus) yang berkomunikasi dengan organisme. Lalu, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah followers akun Tiktok @Shopee_Id, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Taro Yamane dengan dan hasil yang didapat sebesar 100 responden. Skala pengukuran dalam penelitian ini adalah skala likert. Uji validitas menggunakan analisis korelasi Product Moment Pearson dan uji reliabilitas dengan teknik uji Cronbach’s Alpha yang nantinya akan dihitung menggunakan aplikasi SPSS. Hasil dari penelitian ini adalah (1) terdapat hubungan antara frekuensi pada penggunaan akun Tiktok @Shopee_Id dengan minat beli followers, (2) terdapat hubungan antara durasi pada penggunaan akun Tiktok @Shopee_Id dengan minat beli followers, (3) terdapat hubungan antara atensi pada penggunaan akun  Tiktok @Shopee_id dengan minat beli followers.

References

Effendy, Onong Uchjana. (2006). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Nasrullah, Rulli. (2015). Media Sosial Perspektif Komunikasi, Budaya dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Kotler, P. and Keller, K. (2009) Manajemen Pemasaran. 13th edn. Erlangga.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R&D). Bandung: Alfabeta.

Suharyat, Y. 2009. "Hubungan antara sikap minat latihan dan kepemimpinan," dalam Junral Academia. Volume 1, Nomor 3, Tahun 2009 (hlm 1-19).

Rachmawatie, Atie. 2020. “Strategi Komunikasi Pariwisata Halal Studi Kasus Implementasi Halal Hotel di Indonesia dan Thailand” dalam Jurnal Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah Vol. 4 No.1.

Rizaty, Monavia Rizky. 2023. “Per April 2023, Pengguna TikTok Indonesia Terbanyak Kedua Dunia”,https://dataindonesia.id/digital/detail/per-april-2023-pengguna-tiktok indonesia-terbanyak-kedua-dunia Diakses Rabu, 31 Mei 2023 pukul 23.15 WIB.

Published
2024-02-08