Representasi Komunikasi Interpersonal dalam Bertetangga

  • Muhammad Faizal Ramdhan Prodi Manajemen Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung
  • Askurifa'i Baksin Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung
Keywords: Film, Semiotika, Christian Metz

Abstract

Abstract. This research is motivated by film as a mass communication medium that can represent social reality. With film, audiences can see a reality that occurs in other environments. Interpersonal communication that occurs in neighbors can be represented in the film. The film that will be analyzed in this study is the film "A Man Called Otto" which will be premiered in Indonesia in January 2023. The purpose of this research is to find out the meaning of interpersonal communication representation in the film. The research method used in this study is a qualitative research method with Christian Metz's semiotic analysis approach. The Large Syntagma is a process of analyzing film language which is divided into eight groupings. The paradigm used in this study is the constructivism paradigm which views the reality that occurs as a form or result of social construction. Data collection is done by observation and documentation. Observations will be made by observing every scene, dialogue, and shooting in the film. Documentation is done by looking forother sources that come from the internet and other literary sources.

Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh film sebagai media komunikasi massa yang dapat merepresentasikan realitas sosial. Dengan adanya film, khalayak dapat melihat suatu realitas yang terjadi di lingkungan yang lain. Komunikasi interpersonal yang terjadi dalam bertetangga dapat direpresentasikan dalam film. Film yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah film “A Man Called Otto” yang penayangan perdanya di Indonesia pada Januari 2023. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui makna representasi komunikasi interpersonal dalam film tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis semiotika Christian Metz. Sintagmatik Besar adalah proses analisis bahasa film yang dibagi kedalam delapan pengelompokkan. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivisme yang memandang realitas yang terjadi adalah bentuk atau akibat dari konstruksi sosial. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan dokumentasi. Observasi akan dilakukan dengan cara mengamati setiap adegan, dialog, dan pengambilan gambar yang ada pada film tersebut. Dokumentasi dilakukan dengan mencari sumber lain yang berasal dari internet dan sumber literatur lainnya.

References

Mulyana, D. (2010). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Remaja Rosdakarya.

Wahjuwibowo, I. S. (2018). Semiotika Komunikasi – Aplikasi Gratis Bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi Edisi 3. Mitra Wacana Media

Pontoh, W. P. (2013). Peranan Komunikasi Interpersonal Guru dalam Meningkatkan Pengetahuan Anak. Journal “Acta Diurna”. , 1(1), 1–11.

Florina, I. D. (2014). Representasi Represi Orde Baru Terhadap Buruh (Studi Saluran Komunikasi Christian Metz dalam Film Marsinah (Cry Justice). Journal of Rural and Development, 5(2), 181–192.

““A Man Called Otto” Beroleh 150 Ribu Penonton Dari Bioskop Indonesia”, https://makassartoday.com/2023/01/25 /a-man-called-otto-beroleh-150-ribu- penonton-dari-bioskop-indonesia/. Tanggal Akses 1 Mei 2023, pk. 14.22 WIB

“A Man Called Otto”, https://www.boxofficemojo.com/title/ tt7405458/?ref_=bo_gr_ti. Tanggal Akses 1 Mei 2023, pk. 14.00 WIB

Published
2024-02-06