Pengaruh Tata Kelola Baitul Maal dan Pelayanan Unisba Terhadap Kesejahteraan Mahasiswa (Survey Pada Mahasiswa Aktif Prodi Akuntansi Tahun 2019-2021)

Abstract

Abstrak. Kesejehteraan mahasiswa tidak bisa lepas dari system pendidikan itu sendiri, perguruan tinggi mempunyai peran penting dalam mengatasi apa saja yang dianggap mengintimidasi atau mengambil hak yang berkaitan dengan kesejahteraan mahasiswa. Kesejahteraan mahasiswa dapat diartikan sebagai bentuk ketentraman yang memungkinkan setiap mahasiswa mendapatkan hak yang telah dijanjikan oleh negara baik dari segi ilmu maupun fasilitas yang memadai. Mahasiwa masih sangat jauh dari kata sejahtera karena terdapat salah satu bentuk kesalahan yang dilakukan oleh perguruan tinggi adalah menetapkan pembayaran IKT dengan jumah yang sama, sedangkan mahasiswa sama sekali tidak menggunakan fasilitas yang disediakan kampus. Seharusnya perguruan tinggi memberikan potongan harga akan hal itu agar mahasiswa tidak merasa dibodohi dan diambil hak kesajahteraannya, karena pembayaran pada saat metode pembelajaran daring yang disamakan dengan mahasiswa yang mengikuti pembelajaran luring, sangat tidak bisa dibiarkan. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tata kelola baitul maa, pelayanan unisba terhadap kesejahteraan mahasiswa pada mahasiswa aktif prodi akuntansi tahun 2019-2021. Data yang digunakan berupa data primer. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probalitiy sampling. Metode yang digunakan menggunakan metode deskriptif dan verifikatif dengan penedekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan penyebaran kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tata kelola baitul maal berpengaruh negatif signifikan terhadap Kesejahteraan Mahasiswa 2) Pelayanan unisba berpengaruh negatif signifikan terhadap Kesejahteraan Mahasiswa.

Kata Kunci: Tata Kelola, Baitul Maal, Pelayanan Unisba, Kesejahteraan Mahasiswa

ABSTRACT. Student welfare cannot be separated from the education system itself, universities have an important role in overcoming anything that is considered to be intimidating or taking rights related to student welfare. Student welfare can be interpreted as a form of peace that allows every student to get the rights promised by the state both in terms of knowledge and adequate facilities. Students are still very far from being prosperous because there is one form of mistake made by tertiary institutions, namely setting IKT payments in the same amount, while students do not use the facilities provided by the campus at all. Universities should provide a discount on this matter so students don't feel fooled and their welfare rights are taken away, because payment during online learning methods which is the same as students taking offline learning, is absolutely unacceptable. Therefore this study aims to determine the effect of baitul maa governance, Unisba services on student welfare in active students of accounting study program in 2019-2021. The data used is primary data. The sampling technique uses non probability sampling. The method used uses descriptive and verification methods with a quantitative approach. Data collection techniques using questionnaires. The results showed that: 1) Baitul Maal governance has a significant negative effect on student welfare. 2) Unisba services have a significant negative effect on student welfare.

Keywords: Governance, Baitul Maal, Unisba Service, Student Welfare