Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Moral Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM di Kota Bandung

Abstract

Abstract. The biggest source of income in Indonesia comes from tax revenues. potential tax revenue at this time is from the micro, small and medium enterprises (MSMEs) sector. MSMEs are part of the national economy which is independent and has great potential to improve people's welfare. The phenomenon that occurs at this time is that MSMEs registered as taxpayers reach 64.2 million, while tax compliance is only 15%, this is due to MSME actors being less compliant in paying their tax obligations which is influenced by tax awareness and morale. This study aims to determine the effect of taxpayer awareness and tax morale on the compliance of MSME taxpayers registered at the Office of Small and Medium Enterprises Cooperatives in the city of Bandung by using a descriptive verification research method with a quantitative approach. This study uses primary data distributed through questionnaires. Questionnaires were given to 100 respondents who were registered with the Office of Cooperatives and SMEs in Bandung. data analysis in this study using multiple regression. The results of the study show that: 1) Taxpayer awareness has no effect on Taxpayer Compliance, 2) Tax Morale has a significant positive effect on Taxpayer Compliance.

Abstrak. Sumber pendapatan terbesar di Indonesia berasal dari penerimaan pajak. penerimaan pajak yang berpotensial saat ini adalah dari sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). UMKM merupakan bagian dari perekonomian nasional yang berwawasan mandiri dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Fenomena yang terjadi pada saat ini UMKM yang terdaftar sebagai wajib pajak mencapai 64,2 juta sedangkan untuk kepatuhan pajak baru 15%, hal ini di akibatkan pelaku UMKM masih kurang patuh dalam membayar kewajiban pajaknya yang di pengaruhi adanya kesadaran dan moral pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesadaran wajib pajak dan moral pajak terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM yang terdaftar di Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah kota Bandung dengan menggunakan metode penelitian deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer yang disebarkan melalui kuesioner. Kuesioner diberikan kepada 100 responden yang terdaftar di Dinas Koperasi dan UKM kota Bandung. analisis data pada penelitian ini menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Kesadaran Wajib Pajak tidak berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, 2) Moral Pajak berpengaruh positif signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak