Pengaruh Pemahaman Perpajakan dan Penerapan Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi

Abstract

Abstract. Taxes are mandatory levies that must be paid by the public to the state or government in relation to income, ownership, purchase prices of goods, etc., which are intended to finance general expenses related to the state's duty to administer government. This research is based on phenomena that occur in society, especially individual taxpayers where the level of compliance in calculating, reporting and paying taxes is still relatively low. This study aims to examine the influence of tax understanding and application of tax sanctions on the level of taxpayer compliance. This research was conducted in the Merdeka Village, Bandung City using a descriptive verification method with a quantitative approach. This study uses primary data by distributing questionnaires to individual taxpayers registered in Merdeka Village, Bandung City. Determination of respondents using non-probability sampling technique with convenience sampling method. The number of samples is 44 respondents. Testing the hypothesis used in this study using multiple regression analysis. The results of this study indicate that understanding of taxation has a positive and significant effect on individual taxpayer compliance, and the application of tax sanctions does not significantly influence individual taxpayer compliance in Merdeka Village, Bandung City.

Abstrak. Pajak adalah pungutan wajib yang harus dibayar oleh masyarakat kepada negara atau pemerintah sehubungan dengan penghasilan, pemilikan, harga pembelian barang, dan lain-lain, yang dimaksudkan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum yang berkaitan dengan tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi di masyarakat khususnya wajib pajak orang pribadi dimana tingkat kepatuhan dalam menghitung, melaporkan dan membayar pajak masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemahaman perpajakan dan penerapan sanksi perpajakan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Merdeka Kota Bandung dengan menggunakan metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer dengan menyebarkan kuesioner kepada wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di Desa Merdeka Kota Bandung. Penentuan responden menggunakan teknik non probability sampling dengan metode convenience sampling. Jumlah sampel adalah 44 responden. Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi, dan penerapan sanksi perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di Kelurahan Merdeka Kota Bandung.