Pengaruh Sanksi Pajak dan Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor

  • Febriana Windi Sanjaya Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
  • Diamonalisa Sofianty
Keywords: Sanksi Pajak, Kesadaran Wajib Pajak, Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor

Abstract

Abstract. Taxpayer compliance in paying motor vehicle tax is still relatively low, the factors that cause low taxpayer compliance and paying taxes are tax sanctions and taxpayer awareness.therefore the purpose of this study is to determine the effect of tax sanctions and taxpayer awareness on motor vehicle taxpayer compliance. The target of the study conducted was to 100 respondents of motor vehicle taxpayers in Samsat, West Bandung Regency using a descriptive method with a Quantitative Approach. The data source used is primary data. In this study, the sample determination technique used was convenience sampling. Hypothesis testing uses multiple regression analysis with coefficient of determination (R2), Test F and Test t. First classical assumption testing includes normality tests, multicollinearity tests, and heterochedasticity tests. The data is processed by using SPSS Version 23. The results showed that tax sanctions do not affect the compliance of motor vehicle taxpayers, but taxpayer awareness affects the compliance of motor vehicle taxpayers.

Abstrak. Kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor masih terbilang rendah, faktor yang menyebabkan rendahnya kepatuhan wajib pajak dan membayar pajak yaitu sanksi pajak dan kesadaran wajib pajak.oleh karena itu tujuan adanya penelitian ini guna untuk mengetahui pengaruh sanksi pajak dan kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor. Sasaran penelitian yang dilakukan yaitu kepada 100 responden wajib pajak kendaraan bermotor di Samsat Kabupaten Bandung Barat dengan menggunakan metode deskriptif verifikatif dengan Pendekatan Kuantitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer. Dalam penelitian ini teknik penentuan sampel yang digunakan yaitu convenience sampling. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda dengan koefisien determinasi (R2) ,Uji F dan Uji t. terlebih dahulu pengujian asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, dan uji heterokedastisitas. Data diolah dengan menggunakan SPSS Versi 23. Hasil penelitian menunjukan bahwa sanksi pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor, namun kesadaran wajib pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor.

Published
2023-01-31