Pengaruh Ketaatan Aturan Akuntansi dan Perilaku Tidak Etis terhadap Penyalahgunaan Aset

Abstract

Abstract. The purpose of this study is to investigate how unethical behavior and accounting rules affect asset misuse. This study's participants are city-based Bank Central Asia employees. A purposive proportional simple random sampling method was used to select the sample. In this study, the finance and accounting staff, internal audit staff, and cash staff were selected at random from the existing population, giving a total of 37 respondents to the study. The descriptive method with a verification approach was used in this study. sources of data that are derived from primary data that are directly derived from respondents. The reliability and the classical assumption test have been validated using the SPSS 23 program and the multiple linear regression analysis technique. This study shows that (1) Asset Misappropriation is influenced by unethical behavior, and (2) Asset Misappropriation is influenced by compliance with accounting rules.

Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji besarnya pengaruh ketaatan aturan akuntansi dan perilaku tidak etis terhadap penyalahgunaan aset. Populasi yang dimuat dalam penelitian ini adalah karyawan pada Bank Central Asia di Kota Bandung. Menggunakan sampel dengan teknik purposive proportional simple random sampling, yaitu penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu dalam penelitian ini adalah staf keuangan dan akuntansi, audit internal, dan staf kas dipilih secara acak dari populasi yang ada didapati jumlah sampel sebanyak 37 responden. Metode yang dipakai dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif dengan pendekatan verifikatif. Sumber data yang diperoleh berasal dari data primer yang diperoleh langsung melalui responden. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan program SPSS 23 serta telah diuji validitas reliabilitas, dan uji asumsi klasik. Penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Ketaatan aturan akuntansi tidak berpengaruh terhadap penyalahgunaan aset, (2) Perilaku tidak etis berpengaruh terhadap penyalahgunaan aset.