Pengaruh Return on Asset dan Arus Kas terhadap Financial Distress

Riska Adianti Rukmana; Nurhayati

doi:10.29313/bcsa.v3i1.6031

Riska Adianti Rukmana Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi & Bisnis
Nurhayati Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi & Bisnis

DOI: https://doi.org/10.29313/bcsa.v3i1.6031

Keywords: Return On Asset, Financial Distress, Arus Kas

Abstract

Abstract. The research originated from the existence of a phenomenon that affected the financial condition of sub manufacturing companies. The automotive sector which was caused by the outbreak of the covid-19 virus in March 2020 attacking the country of Indonesia. The purpose of this study is to determine the influence of Return On Assets (ROA) and Cash Flow (AK) on the Financial Distress of manufacturing Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange in 2018-2021. The ROA variable will be measured using the net propit indicator dividen by assets, while Cash Flow uses the operating cash flow value indicator dividen by current liabilities. The sample used is 11 sub manufacturing companies. The automotive sector which is listed on the Indonesia Stock Exchande and has the information needed from published annual reports with the 2018-2021 observation range. Based on the sample and the range of observations, 44 samples were obtained in this study. The research method used is a verification research method with an approach using multiple regression analysis. The results of this study will show that Raturn On Assets and Cash Flow have an affect on Financial Distress.

Abstrak. Penelitian ini berawal dari adanya sebuah fenomena terdampaknya kondisi keuangan pada perusahaan manufaktur sub. sektor otomotif yang diakibatkan oleh adanya wabah virus covid-19 pada bulan maret 2020 menyerang negara Indonesia. Tujuan dari penelitian ini yatu untuk mengetahui besarnya pengaruh Return On Asset (ROA) dan Arus Kas (AK) terhadap Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2021. Pada variabel ROA akan diukur menggunakan indikator laba bersih dibagi dengan aktiva, sedangkan Arus Kas menggunakan indikator nilai arus kas operasi dibagi kewajiban lancar. Sampel yang digunakan yaitu sebanyak 11 perusahaan manufaktur sub. sektor otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan memiliki informasi yang dibutuhkan dari laporan tahunan yang dipublikasi dengan rentang pengamatan 2018-2021. Berdasarkan sampel dan rentang pengamatan, maka diperoleh 44 sampel dalam penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian verifikatif dengan pendekatan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini akan menunjukkan bahwa Return On Asset dan Arus Kas berpengaruh terhadap Financial Distress.