Pengaruh Pemahaman Perpajakan, Status Sosial Ekonomi, dan Money Ethic terhadap Persepsi Penggelapan Pajak (Tax Evasion)

  • Atika Sri Wahyuni Akuntansi, Universitas Islam Bandung
  • Nunung Nurhayati Akuntansi, Universitas Islam Bandung
  • Riyang Mardini Akuntansi, Universitas Islam Bandung
Keywords: Money Ethic, Pemahaman Perpajakan, Penggelapan Pajak, Status Sosial Ekonomi

Abstract

ABSTRACT. The biggest revenue for the state so far has come from the tax sector. However, there are still many cases of tax evasion that occur in Indonesia, this is due to differences in interests between the government and taxpayers, especially corporate taxpayers and individuals who own businesses. One of the recent tax evasion phenomena in 2022, the state has suffered losses of up to IDR 24.4 billion due to tax evasion on subsidized fuel transactions in Palembang, South Sumatra. Therefore, this study aims to determine the effect of understanding taxation, socioeconomic status, and money ethics on the Perception of Tax Evasion (tax evasion) of Individual Taxpayers in the KPP Pratama Bandung Cibeunying Area. The data used is primary data. The sampling technique using non-probability sampling with the convenience sampling method obtained 55 samples. The method used uses descriptive and verification methods with a quantitative approach. Data collection techniques using questionnaires. Hypothesis testing was carried out using multiple linear regression analysis using SPSS version 26. The results showed that: 1) Understanding of taxation has a significant negative effect on tax evasion 2) Socioeconomic status has a significant negative effect on tax evasion 3) Money ethics has a significant negative effect on tax evasion Tax evasion.

Abstrak. Pendapatan terbesar bagi negara sampai saat ini berasal dari sektor pajak. Namun, masih banyak kasus penggelapan pajak yang terjadi di Indonesia, hal ini dikarenakan adanya perbedaan kepentingan antara pemerintah dan wajib pajak terutama wajib pajak badan dan orang pribadi yang memiliki usaha. Salah satu fenomena penggelapan pajak yang baru saja terjadi pada tahun 2022, negara mengalami kerugian hingga Rp 24,4 miliar karena terjadinya penggelapan pajak atas transaksi BBM bersubsidi di Palembang, Sumatera Selatan. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman perpajakan, status sosial ekonomi, dan money ethic terhadap Persepsi Penggelapan Pajak (tax evasion) pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Wilayah KPP Pratama Bandung Cibeunying. Data yang digunakan berupa data primer. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan metode covenience sampling diperoleh 55 sampel. Metode yang digunakan menggunakan metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan penyebaran kuesioner. Pengujian hipotesis yang dilakukan dengan analisis regresi linear berganda dengan alat bantu SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pemahaman perpajakan berpengaruh negatif signifikan terhadap Penggelapan Pajak 2) Status Sosial Ekonomi berpengaruh negatif signifikan terhadap Penggelapan Pajak 3) Money Ethic berpengaruh negatif signifikan terhadap Penggelapan Pajak. 

Published
2023-01-27