Pengaruh Kontribusi PBB-P2 dan BPHTB terhadap Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung Periode Tahun 2018-2021

  • Tasya Chica Aulia Putri Akuntansi, Universitas Islam Bandung
  • Nunung Nurhayati Akuntansi, Universitas Islam Bandung
Keywords: Kontribusi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Kontribusi Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Abstract

Abstract. The number of Regional Original Revenue (PAD) during 2018-2021 has decreased since PAD target is not achieved. However, the contribution of local taxes has a great influence on PAD. Land and Building Tax on Rural and Urban Areas (PBB-P2) also Acquisition Duty of Right on Land and Building (BPHTB) are two of nine tax resources which have high potential of contributing to regional tax revenues. Higher local revenue affects the increasing number of PAD received. This study aims to determine the impact of PBB-P2 and BPHTB contribution on the increasing amount of PAD in Bandung during 2018-2021. The research method used is descriptive verification with quantitative approach. The data is in the form of secondary data, namely documentation. The population is in the form of reports on realization and target in Bandung City since the enactment of Law No. 2009. The sample is collected with purposive sampling method with a total of 48 samples of data regarding realization and target of PBB-P2 and BPHTB revenues in 2018-2021. Hypothesis testing is carried out using multiple linear regression analysis and model feasibility testing which is done with the help of Eviews 12 program. The results show that PBB-P2 contribution has a significant positive impact on the growing amount of PAD in Bandung City. Meanwhile BPHTB contribution has a significant negative impact on the growing amount of PAD in Bandung.

Abstrak. Pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) selama tahun 2018–2021 mengalami penurunan yang diakibatkan dengan tidak tercapainya target pada sumber PAD. Akan tetapi kontribusi pajak daerah besar pengaruhnya terhadap PAD. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) menjadi dua dari sembilan mata pajak yang memiliki potensi tinggi untuk dapat berkontribusi terhadap penerimaan pajak daerah. Semakin besar penerimaan pajak daerah, maka PAD yang diterima juga semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kontribusi PBB-P2 dan BPHTB terhadap peningkatan PAD Kota Bandung tahun 2018–2021. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan berupa data sekunder yaitu dokumentasi. Populasi yang digunakan berupa laporan realisasi dan target pemerintah Kota Bandung yang sejak diberlakukannya UU No.28 2009. Lalu pengumpulan sampel menggunakan metode purposesive sampling dengan jumlah data sebanyak 48 sampel yaitu berupa realisasi dan target penerimaan PBB-P2 dan BPHTB tahun 2018–2021. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi linier berganda dan uji kelayakan model yang dilakukan dengan bantuan program Eviews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi PBB-P2 berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan PAD Kota Bandung. Sedangkan kontribusi BPHTB tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan PAD Kota Bandung. 

Published
2023-01-27