Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Tax Avoidance

Abstract

Abstract. This study aims to examine the effect of good corporate governance on tax avoidance. This research occurs because of the fantastic phenomenon of economic value generated by the coal mining industry, it turns out that the tax contribution is minimal and there is tax evasion in one of the companies registered with SRI-KEHATI. This study uses the independent variable of good corporate governance which is measured using institutional ownership, the number of commissioners, the percentage of independent commissioners, and the number of audit committees. While the dependent variable used is tax avoidance as measured by ETR. The research method used is verification with a quantitative approach. This study uses secondary data with a sample of 16 companies listed on the SRI KEHATI Index on the Indonesia Stock Exchange for the 2016 – 2020 observation range or as many as 80 observations. Hypothesis testing in this study uses multiple regression analysis and data processing using SPSS version 25 software. The results show that institutional ownership has no effect on tax avoidance, the size of the board of commissioners has no effect on tax avoidance, the presentation of the board of commissioners has no effect on tax avoidance and committees audit has an effect on tax avoidance..

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh good corporate governance terhadap penghindaran pajak (tax avoidance). Penelitian ini terjadi karna adaanya fenomena fantastisnya nilai ekonomi yang dihasilkan industri pertambangan batu bara, ternyata kontribusi pajaknya minim dan terjadi pengindaran pajak pada salah satu perusahaan yang terdaftar SRI-KEHATI. Penelitian ini menggunakan variabel independen good corporate governance yang diukur menggunakan kepemilikan institusional, jumlah dewan komisaris, persentase dewan komisaris independen, dan jumlah komite audit. Sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah penghindaran pajak (tax avoidance) yang diukur dengan ETR. Metode penelitian yang di gunakan adalah verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan sampel sebanyak 16 perusahaan yang terdaftar di Indeks SRI KEHATI pada Bursa Efek Indonesia untuk rentang pengamatan 2016 – 2020 atau sebanyak 80 pengamatan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dan pengolahan data menggunakan software SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepemilikan instutisional tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak, ukuran dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak, presentase dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak dan komite audit berpengaruh terhadap penghindaran pajak.