Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor

  • Asysyifa Muhaemmi Rusliaman Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung
  • Diamonalisa Sofianty Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung
Keywords: Kesadaran Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan, Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor

Abstract

Abstract. Taxpayer compliance is still a phenomenon that often occurs in various regions, one of which occurs in Sumedang Regency. This is indicated by the large number of vehicles that have not re-registered and are in arrears for motor vehicle tax (PKB). People are still reluctant to pay taxes because they feel that paying taxes is a burden for themselves, and the quality of services provided is still not optimal, making taxpayers have a bad experience when carrying out their tax obligations. Therefore, taxpayer awareness and service quality are important factors that are expected to encourage motor vehicle taxpayer compliance. Therefore, this study aims to analyze the effect of taxpayer awareness and service quality on motor vehicle taxpayer compliance. The research was conducted using descriptive and verification methods with a quantitative approach. The population used in this study is taxpayers on motorized vehicle ownership registered in Samsat, Sumedang Regency. The sample obtained was 87 respondents who were taken using the non-probability sampling method with incidental sampling techniques and data collection techniques using questionnaires. Hypothesis testing in this study using multiple regression analysis method. The results showed that taxpayer awareness had a positive and significant effect on motor vehicle taxpayer compliance, and service quality had a positive and significant effect on motor vehicle taxpayer compliance.

Abstrak. Kepatuhan wajib pajak masih menjadi fenomena yang sering terjadi di berbagai daerah, dimana salah satunya terjadi di Kabupaten Sumedang. Hal itu ditunjukkan dengan masih banyaknya jumlah kendaraan yang belum melakukan daftar ulang sekaligus menunggak pajak kendaraan bermotor (PKB). Masyarakat masih enggan membayar pajak karena mereka merasa bahwa membayar pajak menjadi suatu beban bagi dirinya, serta masih belum optimalnya kualitas pelayanan yang diberikan membuat wajib pajak memperoleh pengalaman yang buruk saat melakukan kewajiban perpajakannya. Oleh sebab itu, kesadaran wajib pajak dan kualitas pelayanan merupakan faktor penting yang diharapkan dapat mendorong tingkat kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor. Untuk itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh kesadaran wajib pajak dan kulitas pelayanan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah wajib pajak atas kepemilikan kendaraan bermotor yang terdaftar di Samsat Kabupaten Sumedang. Sampel yang diperoleh sebanyak 87 responden yang diambil dengan menggunakan metode nonprobability sampling dengan teknik insidental sampling dan teknik pengambilan data yaitu menggunakan kuesioner. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran wajib pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor, dan kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor.

Published
2022-01-21