Kompetensi Fiskus dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap Kepuasan Wajib Pajak

  • Fanny Putri Dyah Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung
  • Nunung Nurhayati Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung
Keywords: Kompetensi Fiskus, Kualitas Pelayanan Pajak, Kepuasan Wajib Pajak

Abstract

Abstract. The phenomenon of taxation that is rife in Indonesia, one of which is related to the competence of the tax authorities and the service of tax employees. This study aims to be able to explain whether tax authorities' competence affects taxpayer satisfaction and to be able to explain whether tax service quality affects taxpayer satisfaction. Descriptive and verification methods are the methods chosen for this research. The sampling method used in this study is a non-probability sampling method with an accidental sampling technique. The number of respondents as many as 100 people who come from the taxpayer KPP Pratama Tegallega. The results of the tax authority test have a significant effect on taxpayer satisfaction, seen from the significant value of 0.004 < 0.05 and the R square value of 10% and the tax service quality test has a significant effect on taxpayer satisfaction seen from the significant value of 0.013 < 0.5 and the value of R square is 8%. KPP Pratama Bandung should further improve the knowledge of its tax employees and often conduct training on applications or tax aids so that tax officials better understand these applications or tools when serving taxpayers.

Abstrak. Fenomena perpajakan yang marak terjadi di Indonesia, salah satunya terkait dengan kompetensi fiskus dan pelayanan pegawai pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mampu menjelaskan apakah kompetensi fiskus mempengaruhi kepuasan wajib pajak dan untuk mampu menjelaskan apakah kualitas pelayanan pegawai pajak mempengaruhi kepuasan wajib pajak. Metode deskriptif dan verifikatif adalah metode yang dipilih untuk penelitian ini. Metode pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah metode non probality sampling dengan teknik accindental sampling. Jumlah responden sebanyak 100 orang yang berasal dari wajib pajak KPP Pratama Tegallega. Hasil uji kompetensi fiskus berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan wajib pajak dibuktikan dengan nilai signifikan sebesar 0,004 < 0,05 dan nilai R square sebesar 10% dan pengujian kualitas pelayanan pajak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan wajib pajak dilihat dari nilai signifikan sebesar 0,013 < 0,5 dan nilai R square sebesar 8%. KPP Pratama Bandung harus terus meningkatkan pengetahuan petugas pajak dan sering mengadakan pelatihan mengenai aplikasi atau alat bantu perpajakan agar petugas pajak lebih memahami aplikasi atau alat bantu tersebut saat melayani wajib pajak.

Published
2022-01-21