Pengaruh Transfer Pricing dan Tingkat Leverage terhadap Tax Avoidance

  • Kirany Dwi Putri Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung
  • Nunung Nurhayati Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung
Keywords: Transfer Pricing, Tingkat Leverage, Tax Avoidance

Abstract

Abstract. Taxes are a source of income for the state, but for business actors it is a burden that must be paid and will reduce netincome. This causes taxpayers to make various efforts to regulate the amount of taxes that will be paid to the state. Tax avoidance is a legitimate way to exploit the weaknesses of tax laws. The study aims to look at how transfer pricing and leverage levels affect tax avoidance. The study uses verifiive methods with quantitative approaches. The population selected in this study is the Food and Beverage Subsector Manufacturing Company listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) 2018-2020, as many as 36 companies. Using purposive sampling techniques, the number of samples in the study was 66 because the number of study samples obtained was 22 companies with observation data for 3 years. The data collection method used in this study is documentation. In data analysis researchers use multiple regression and hypothesis testing using the F-test and the t-test. The results of this study showed that there was a positive influence between transfer pricing and tax avoidance, and a negative influence between leverage levels and tax avoidance.

Abstrak. Pajak merupakan sumber pendapatan bagi negara, namun bagi pelaku usaha merupakan beban yang harus dibayarkan dan akan mengurangi laba bersih. Hal tersebut menyebabkan wajib pajak melakukan berbagai upaya untuk mengatur besarnya pajak yang akan dibayarkan kepada negara. Tax avoidance (penghindaran pajak) merupakan cara yang sah untuk memanfaatkan kelemahan undang-undang perpajakan. Penelitiia ini bertujuan untuk melihat bagaimana transfer pricing dan tiingkat leverage mempengaruhi tax avoidance (penghindaran pajak). Penelitiia ini menggunakan metode verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi yang dipilih dalam penelitiia ini adalah Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2018-2020, sebanyak 36 perusahaan. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, jumlah sampel dalam penelitiia ini adalah 66 karena jumlah sampel penelitiia yang diperoleh adalah 22 perusahaan dengan data observasi selama 3 tahun. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitiia ini adalah dokumentasi. Dalam analisis data peneliti menggunakan regresi berganda dan pengujiian hipotesis menggunakan ujii-F dan ujii-t. Hasil penelitiia ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara transfer pricing dengan tax avoidance, dan pengaruh negatif antara tiingkat leverage dengan tax avoidance.

Published
2022-01-21