Pengaruh Financial Risk dan Operating Capacity terhadap Financial Distress

Sucita Nurmila Dewi; Edi Sukarmanto

doi:10.29313/bcsa.v5i1.16361

Sucita Nurmila Dewi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung
Edi Sukarmanto Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung

DOI: https://doi.org/10.29313/bcsa.v5i1.16361

Keywords: Financial Risk, Operating Capacity, Financial Distress

Abstract

Abstract. This study aims to determine the effect of financial risk and Operating capacity on financial distress. The research utilized a sample of 119 manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) until 2018, with an observation period of five years from 2019 to 2023, resulting in 595 observations. The sampling method employed in this study was purposive sampling, ensuring that the sample met the predetermined criteria. The research used a verificative method with a quantitative approach. Hypothesis testing was conducted using multiple regression analysis with the aid of Eviews 12 software. The findings revealed that the financial risk variable significantly and positively influences financial distress, while Operating capacity significantly and negatively influences financial distress. This study contributes to the literature on factors influencing financial distress. Future researchers are encouraged to include other factors that may potentially affect financial distress, such as corporate management, asset quality, and dividend policies.

Abstrak. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh financial risk, dan Operating capacity terhadap financial distress. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 119 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sampai dengan tahun 2018 dengan rentang pengamatan lima tahun dari 2019-2023 sehingga diperoleh 595 pengamatan. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling sehingga memperoleh sampel yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda dengan menggunakan alat uji yaitu Eviews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel financial risk berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap financial distress. Operating capacity berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap financial distress. Saran penelitian bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mempertimbangkan menyertakan faktor-faktor lain yang berpotensi mempengaruhi financial distress, seperti manajemen perusahaan, kualitas aset, dan kebijakan dividen.

References

[1] Arrum, T. A., & Wahyono. (2021). Pengaruh Operating Capacity, Profitability, MekanismeCorporate Governance, Dan Firm Size Terhadap Kondisi Financial Distress. Proceeding Seminar Nasional & Call For Papers, Vol. 4 No. 1, 744–764.
[2] Arta, I. P. S., Satriawan, D. G., Bagiana, I. K., Loppiesm Yerrynaldo, Shavab, F. A., Mala, C. M. F., Sayuti, A. M., Safitri, D. A., Berlianty, T., Julike, W., Wicaksono, G., Marietza, F.,
Kartawinata, B. R., & Utami, F. (2021). Manajemen RisikoTinjauan Teori dan Praktis (Cet. 1). Bandung : Widina Bhakti Persada Bandung.
[3] Patunrui, K. I. A., & Yati, S. (2017). Analisis Penilaian Financial Distress Menggunakan Model Altman (Z-Score) Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015. Jurnal Akuntansi, Ekonomi Dan Manajemen Bisnis, Vol. 5 No. 1, 55–71.
[4] Pawitri, A. I., & Alteza, M. (2020). Analisis Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Leverage, Operating Capacity, Dan Biaya Agensi Manajerial Terhadap Financial Distress. Jurnal Fokus, Vol. 10 No. 2, 149–168.
[5] Pertiwi, R. N., Hartono, A., & Ulfah, I. F. (2022). Pengaruh Rasio Likuiditas, Laverage, Operating Capacity Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Cosmetics And Household. Jurnal Ekonomi Syariah Darussalam, Vol. 3 No. 1, 2745–8407.
[6] Ramaadhani, V., Septiwidya, W., Juwainah, Wanda Salsabila, A., Dwi Septianay, A., & Yulaeli, T. (2023). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Current Ratio, Debt Equity Ratio, Debt Asset Ratio, Dan Perputaran Modal KerjaTerhadap Return On Asset. Student Scientific Creativity Journal (SSCJ), Vol. 1 No.3, 168–139.
[7] Ramadhani, A. L., & Khairunnisa, S. M. M. (2019). Pengaruh Operating Capacity, Sales Growth Dan Arus Kas Operasi Terhadap Financial Distress (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Pertanian Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017). JRKA, Vol. 5 No. 1, 75–82.
[8] Utama, W. P., & Setiawati, E. (2022). Influence of Company Size, Leverage, Sales Growth and Operating Capacity on Financial Distress. Journal of Economics, Business, and Government Challenges, Vol. 5 No. 1, 27–34.
[9] Volkov, A., Benoit, D. F., & Poel, D. Van den. (2017). Incorporating sequential information in bankruptcy prediction with predictors based on Markov for discrimination. Decision Support Systems, 1–34.
[10] Wahyuni, R. I. El. (2016). Pengaruh Risiko Keuangan, Dividend Payout Ratio, dan Nilai Saham Terhadap Perataan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jurnal Akuntansi Dan Bisnis, Vol. 15 No. 1, 39–43.