Pengaruh Efektivitas dan Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Muhammad Raihan Fajar; Diamonalisa Sofianty; Riyang Mardini

doi:10.29313/bcsa.v5i1.16205

Muhammad Raihan Fajar Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung
Diamonalisa Sofianty Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung
Riyang Mardini Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung

DOI: https://doi.org/10.29313/bcsa.v5i1.16205

Keywords: Efektivitas, Pajak Kendaraan Bermotor, Pendapatan Asli Daerah

Abstract

Abstract. Tax is a payment obligation that must be fulfilled by individuals or entities in accordance with the law, without direct reward. The purpose is to support the needs of the state in order to improve the welfare of the people, as stipulated in Law No. 28 of 2007 concerning General Provisions and Tax Procedures. This study aims to analyze the effect of the effectiveness and contribution of Motor Vehicle Tax (PKB) to Regional Original Revenue (PAD) in West Java Province. The sample was taken using purposive sampling method, with data from 27 cities / regencies in the 2021-2023 period, so that 81 samples were obtained. This research method uses descriptive and verification approaches with a quantitative approach. Data analysis was performed using multiple linear regression with the EViews tool. The results showed that PKB effectiveness had no effect on PAD, while PKB contribution had an effect on PAD. Overall, the effectiveness and contribution of PKB have an effect on PAD.

Abstrak. Pajak merupakan kewajiban pembayaran yang harus dipenuhi oleh individu atau badan sesuai dengan hukum, tanpa imbalan langsung. Tujuannya adalah mendukung keperluan negara guna meningkatkan kesejahteraan rakyat, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh efektivitas dan kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi Jawa Barat. Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling, dengan data dari 27 Kota/Kabupaten pada periode 2021-2023, sehingga diperoleh 81 sampel. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda dengan alat EViews. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tidak berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), sedangkan kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Secara keseluruhan, efektivitas dan kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) berpengaruh terhadap PAD.

References

1. 43 Persen Masyarakat Masih Menunggak Pajak Kendaraan. (2023). https://ekonomi.republika.co.id/
2. Guritno. (1997). Ekonomi Publik. BPFE.
3. Hasannudin & Heince R. N. Wokas. (2014). Analisis Efektivitas Dan Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor Terhadap Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Di Provinsi Maluku Utara. Jurnal Accountability, 3.
4. Hendriawan, A. S., & Sofianty, D. (2022). Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Perpajakan dan Penerapan E-Samsat terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor. Bandung Conference Series: Accountancy, 2, 568–574.
5. Mansur. (2023). Sejumlah Fraksi Menanyakan Penurunan Anggaran pada Raperda APBD Kabupaten Pemalang 2024. https://pemalangkab.go.id/
6. Sudaryono. (2017). Metodologi Penelitian. Rajawali Press.
7. Taufik. (2023). Pajak Kendaraan Bermotor Dominasi Target Pendapatan Jabar di Semester I 2023. https://bapenda.jabarprov.go.id/