Pengaruh Proactive Fraud Audit dan Whistleblowing System terhadap Pencegahan Fraud

  • Zaqia Annaba Awawiyah Akuntansi
  • Pupung Purnamasari Fakultas FEB, Universitas Islam Bandung
Keywords: Proactive Fraud Audit, Whistleblowing System, Pencegahan Fraud

Abstract

Abstract. Cases of fraud in the government environment are still rolling. So that a comprehensive study is needed to prevent it, especially in public sector organizations that are oriented towards the public interest. Efforts to identify potential fraud and also minimize fraud itself are by proactive fraud audit and whistleblowing system actions. The purpose of this study was to determine the effect of proactive fraud audit and whistleblowing system on fraud prevention at the representative office of the West Java Province Financial and Development Supervisory Agency (BPKP), The method used in this study is a verification method with a quantitative approach. The data source used in this research is primary data. The sampling technique used was nonprobability sampling with purposive sampling type and obtained 75 respondents at BPKP West Java Province. The analytical tool used in this research is SmartPLS version 3.2.9. The hypothesis results show that the Proactive Fraud Audit and Whistleblowing System have a positive and significant effect on Fraud prevention at the West Java Province Financial and Development Supervisory Agency (BPKP).

Abstrak. Kasus kecurangan dilingkungan pemerintahan hingga saat ini masih bergulir. Sehingga diperlukan adanya kajian komprehensif untuk mencegahnya khususnya pada organisasi sektor publik yang berorientasi pada kepentingan publik. Upaya untuk mengidentifikasi potensi kecuangan dan juga meminimalisir kecurangan itu sendiri adalah dengan tindakan proactive fraud audit dan whistleblowing system. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh proactive fraud audit dan whistleblowing system terhadap pencegahan kecurangan (fraud) pada Kantor perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Barat, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling dan didapat sebanyak 75 responden pada BPKP Provinsi Jawa Barat. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah SmartPLS versi 3.2.9. Hasil hipotesis menunjukan bahwa Proactive Fraud Audit dan Whistleblowing System berpengaruh positif dan signifikan terhadap pencegahan Fraud pada Badan Pengawasan keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi jawa Barat.

References

ACFE. 2022. Occupational Fraud 2022: A Report to the nations.

Rahman, D., et al. (2023). Laboratorium Metode Penelitian. Bandung: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Bandung.

Suastawan, I. M. D. P. 2017. Pengaruh Budaya Organisa, Proactive Fraud Audit, Dan Whistleblowing Terhadap Pencegahan Kecurangan Dalam Pengelolaan Dana. E-Journal S1 Ak Univ. Pendidikan Ganesha, 1, 1–12.

Taufik, T. 2011. Pengaruh Peran Inspektorat Daerah Terhadap Pencegahan Kecurangan. Pekbis Jurna, 3(2), 512–520.

Zarefar, A., & Arfan, D. T. 2017. Efektivitas Whistleblowing System Internal. In Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis (Vol. 10, Issue 2). http://jurnal.pcr.ac.id

Nandita, F., & Rosdiana, Y. (2023). Pengaruh Pengendalian Internal dan Disiplin Kerja terhadap Kepuasan Kerja Pegawai. ICONOMICS: Journal of Economy and Business, 1(1), 1–8.

Puspitanisa, W., & Purnamasari, P. (2021). Pengaruh Whistleblowing System dan Kompetensi Sumber Daya Manusia terhadap Pencegahan Fraud. Jurnal Riset Akuntansi, 1(1), 42–46. https://doi.org/10.29313/jra.v1i1.188

Sihombing, K. S., & Rahardjo, S. N. (2014). Analisis Fraud Diamond dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud (Studi Empiris pada Perusahaan manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 – 2012). Diponegoro Journal of Accounting, 3(2), 1–12. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting

Published
2024-02-08