Pengaruh Green Financing terhadap Financial Distress

  • Amylia Haryati Akuntansi
  • Sri Fadilah
Keywords: Bank, Kesulitan Keuangan, Pembiayaan Ramah Lingkungan

Abstract

Abstract. Bankruptcy in companies, especially banks, will usually begin with an unhealthy bank condition characterized by financial difficulties. To reduce credit risk, the bank may increase its loan portfolio by channeling green financing because green financing is a less risky financing. So, the problem in this study is defined as follows, "Does green financing affect financial distress?" Researchers used descriptive analysis technique method using quantitative approach. The population selected in this study are banks listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2021-2022. By using Purposive Sampling, the number of research samples obtained was 25 banks. Researchers collected secondary data in the form of Annual Report documents and Bank Sustainability Reports. The data analysis technique used in this research is descriptive analysis technique. The results of this study are: There is a negative relationship between green financing and financial distress.

Abstrak. Kebangkrutan pada perusahaan khususnya bank biasanya akan diawali dengan kondisi bank yang tidak sehat yang ditandai dengan terjadinya kesulitan keuangan. Untuk menekan risiko kreditnya, bank dapat meningkatkan portofolio kredit dengan menyalurkan green financing  karena green financing merupakan pembiayaan yang tidak terlalu berisiko. Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut, ”Apakah green financing berpengaruh terhadap financial distress?” Peneliti menggunakan metode teknik analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah Bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2021-2022. Dengan menggunakan Purposive Sampling diperoleh jumlah sampel penelitian yaitu 25 bank. Peneliti mengumpulkan data sekunder berupa dokumen Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan Bank. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknis analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah: Terdapat hubungan negatif antara green financing terhadap kondisi financial distress.

References

Abidin, Z. (2022). Buku Ajar Manajemen Keuangan Lanjutan. Penerbit NEM.

Afridi, F. E. A., Jan, S., Ayaz, B., & Irfan, M. (2021). Green finance incentives: An empirical study of the Pakistan banking sector. Revista Amazonia Investiga, 10(41), 169–176. https://doi.org/10.34069/ai/2021.41.05.17

Almilia. (2006). Prediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Go-Public dengan Menggunakan Analisis Multinominal Logit. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 12(1).

Al-Qudah, A. A., Hamdan, A., Al-Okaily, M., & Alhaddad, L. (2023). The impact of green lending on credit risk: evidence from UAE’s banks. Environmental Science and Pollution Research, 30(22), 61381–61393. https://doi.org/10.1007/s11356-021-18224-5

Asmaaysi, A. (2023, March 12). Bayang-Bayang Krisis Usai Silicon Valley Bangkrut, Kok Bisa? Bisnis.Com. https://finansial.bisnis.com/read/20230312/90/1636482/bayang-bayang-krisis-usai-silicon-valley-bangkrut-kok-bisa

Astarina, I., & Hapsita, A. (2015). Manajemen Perbankan (P. Dewi & Syafrizal, Eds.). Deepublish.

Brigham, E. F., & Daves, P. R. (2014). Intermediate Financial Management. Cengage Learning.

Burhan, F. A. (2023, December 17). Daftar Bank Bangkrut di Indonesia Gara-gara Fraud sepanjang 2019-2023. Bisnis.Com. https://finansial.bisnis.com/read/20231217/90/1724537/daftar-bank-bangkrut-di-indonesia-gara-gara-fraud-sepanjang-2019-2023#:~:text=Adapun%2C%20sepanjang%20tahun%20ini%20terdapat,dilikuidasi%20pada%20paruh%20pertama%202023.

Cui, Y., Geobey, S., Weber, O., & Lin, H. (2018). The impact of green lending on credit risk in China. Sustainability (Switzerland), 10(6). https://doi.org/10.3390/su10062008

Diana, R. (2023). Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Tahun Periode 2017-2020. ICONOMICS: Journal of Economy and Business, 1(1), 35–44.

Fahmeyzan, U. D., Soraya, S., Etmy, D., Fahmeyzan, D., Etmy, D., & BUMIGORA Mataram, S. (2018). Uji Normalitas Data Omzet Bulanan Pelaku Ekonomi Mikro Desa Senggigi dengan Menggunakan Skewness dan Kurtosis. Jurnal Varian, 2(1).

Glenn E. Croston. (2009). Starting Green: An Ecopreneur’s Toolkit for Starting a Green Business—From Business Plan to Profits. McGraw-Hill Companies,Incorporated.

Hadad, M. D., & Maftuchah, I. (2015). Sustainable Financing. PT Elex Media Komputindo.

Irfani, A. S. (2020). Manajemen Keuangan Dan Bisnis: Teori Dan Aplikasi. Gramedia Pustaka Utama.

Ismail. (2011). Manajemen Perbankan: Dari Teori Menuju Aplikasi. Penerbit Kencana Prenada Media Group.

Jim Hoy Yam. (2023). Non-Performing Loan dan Bank Sustainability Performance. Deepublish Digital.

Kasmir. (2015). Manajemen Perbankan (Revisi). PT RajaGrafindo Persada.

Maharudin, D., & Adityawarman. (2018). Analisis Pengaruh Risiko Pembiayaan, Risiko Operasional, Dan Risiko Likuiditas Terhadap Tingkat Efisiensi Perbankan Syariah Di Indonesia Tahun 2013-2017. Diponegoro Journal Of Accounting.

Malini, H. (2021). Islamic Bank Sustainability In Indonesia: Value And Financial Performances Based On Social Responsibility And Green Finance. Cepalo, 5(2), 93–106. https://doi.org/10.25041/cepalo.v5no2.2360

Navisa, F. D. (2022). Perjanjian Kredit dengan Prinsip Kehati-hatian yang Berwawasan Lingkungan. Pustaka Aksara.

Noor, A. F. (2023, October 27). Ada Bank Bankrut, LPS Ungkap Penyebabnya. Republika. https://ekonomi.republika.co.id/berita/s35e28490/ada-bank-bangkrut-lps-ungkap-penyebabnya

Nurcholisah, K., & Lestari, R. (2023). Green Finance Policy In Indonesia: Literature Review. Green Entrepreneurship: A Roadmap Towards Sustainable Economy.

Nurrohmat, A., & Lestari, R. (2021). Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Riset Akuntansi, 1(2), 82–85. https://doi.org/10.29313/jra.v1i2.419

Pedoman Teknis Bagi Bank Terkait Implementasi POJK Nomor 51/POJK.03/2017 Tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan (LJK), Emiten Dan Perusahaan Publik (2018).

Rodoni, A., & Ali, H. (2010). Manajemen Keuangan Perusahaan. Mitra Wacana Media.

Sachs, J. D., Woo, W. T., Yoshino, N., & Taghizadeh-Hesary, F. (2019). Importance of green finance for achieving sustainable development goals and energy security.

Tia Saptianti Agustina, & Helliana. (2023). Pengaruh Perputaran Aset dan Likuiditas terhadap Profitabilitas. Jurnal Riset Akuntansi. https://doi.org/10.29313/jra.v3i1.1763

TuK Indonesia. (2023, February 8). Kepatuhan Bank dalam Pengungkapan Aspek Lingkungan Masih Rendah. TuK Indonesia. https://www.tuk.or.id/2023/02/kepatuhan-bank-dalam-pengungkapan-aspek-lingkungan-masih-rendah/

Utomo, M. N. (2019). Ramah Lingkungan dan Nilai Perusahaan. Jakad Media Publishing.

Xi, B., Wang, Y., & Yang, M. (2022). Green credit, green reputation, and corporate financial performance: evidence from China. Environmental Science and Pollution Research, 29. https://doi.org/10.1007/s11356-021-15646-z

Yu, G. Y. (2013). Exploring Green Finance Incentives in China Final Report. www.pwccn.comwww.pwccn.com

Zhang, H., & Qin, C. (2021). Research on the Influence of Green Credit in the Operation and Management of Commercial Banks.

Published
2024-02-07